PR DEPOK – Masyarakat sempat dibuat geger tentang isu penghapusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia.
Adapun informasi penghapusan PNS itu beredar karena pemerintah dikabarkan akan merilis teknologi buatan Artificial Intelligence (AI).
Informasi tidak benar itu, menyatakan jika teknologi AI akan menggantikan manusia untuk mengerjakan berbagai tugas.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @turnbackhoaxid pada Minggu, 5 Desember 2021.
Baca Juga: Lucinta Luna Sebut Ingin Jadi Pembantu di Rumah Baru Ria Ricis dan Teuku Ryan
Kabar mengenai Penghapusan PNS itu dimuat dalam status akun Facebook bernama ‘Gibson Hutabarat Abdul’.
Diketahui, video yang diunggah Gibson itu merupakan potongan dari sebuah video media berita.
Sementara itu, dalam video versi lengkap dari media berita itu menyatakan bahwa teknologi AI tidak akan menggantikan manusia sepenuhnya.
Maka dari itu, penghapusan PNS karena teknologi buatan AI itu dinyatakan tidak benar.
Baca Juga: Gegara Kasus Novia Widyasari, Bripda Randy Dipecat Secara Tidak Hormat
Bahkan, Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama, Satya menegaskan jika teknologi buatan AI tidak untuk menghapuskan PNS.
Namun, teknologi AI akan membantu pekerjaan yang bersifat administratif dan repetitif.
Satya juga berharap akan teknologi AI dapat memudahkan kinerja PNS menjadi lebih efisien dan efektif.
Sementara itu, tes seleksi PNS atau CPNS saat ini sudah memasuki tahap seleksi kompetensi Bidang (SKB)
Dari informasi yang dirilis BKN, peserta CPNS diberitakan telah melakuan tes SKB.
Salah satu instansi yang sudah melakukan SKB diantaranya Mahkamah Agung, yang menggelar tes pada 29 November lalu.
Meski dikabarkan terjadi kecurangan dalam tes tersebut, pemerintah diketahui tetap melakukan prosedur tes CPNS tahun 2021. ***