Cek Fakta: Hoaks Kabar Donald Trump Dirukiah Karena Stres Hadapi Wabah Virus Corona

6 April 2020, 21:11 WIB
HOAKS mengenai Presiden AS Donald Trump yang dirukiah karena stres hadapi pandemi virus corona.* /Washington Post/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah dirukiah akibat stres menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

Sebuah potongan video menayangkan seorang pria berbahasa Arab, disinyalir bahasa Arab ini merupakan ucapan doa. Sembari berdoa, pria tersebut memegang bahu Trump seorang diri.

Dikutip Pikranrakyat-depok.com dari laman Turn Back Hoax, kabar terkait Donald Trump yang tengah dirukiah atau menurut KBBI diobati hatinya menggunakan bacaan zikir itu adalah sebuah hoaks berbentuk disinformasi.

Potongan video yang menayangkan sosok Donald Trump bersama sekumpulan orang, dengan salah satunya tengah berdoa itu diunggah pertama kali oleh pemilik akun facebook Ida Masiachah.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Puluhan Hotel di Bali Dijual Karena Dampak Virus Corona 

Bersama potongan video Donald Trump, pemilik akun Ida Masiachah mengatakan bahwa Donald Trump tengah menjalani rukiah, yang biasa dilakukan oleh umat beragama Islam.

"Donald Trump dirukiah sebab sudah stres menghadapi COVID-19 dan semoga dapat hidayah Allah SWT. Amin YRA," kata dia.

Dari penelusuran tim Mafindo, potongan video yang beredar di Facebook itu merupakan sebuah video suntingan.

Video yang menayangkan sosok Trump dengan sekelompok orang itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan Covid-19.

Baca Juga: 3.500 Mobil Terbakar dalam Insiden Kebakaran di Parkiran Bandara AS 

Video tersebut diambil pada 1 September 2017 silam ketika Presiden Donald Trump berdoa bersama sekelompok pemimpin agama setelah mendeklarasikan tanggal 3 September sebagai Hari Doa Nasional untuk para korban Topan Harvey.

Alih-alih berdoa menggunakan bahasa Arab, video asli Donald Trump tersebut justru berbahasa inggris. Presiden AS itu memang tengah didoakan, namun menggunakan bahasa Inggris.

Video asli Donald Trump yang diambil tahun 2017 silam itu diunggah oleh kanal Youtube Washington Post pada 1 September 2017 dengan judul "Faith Leaders Put Hands on Trump and Pray".

Dibagikan deskripsi video tersebut, Washington Post menjelaskan bahwa Presiden Donald Trump sedang berdoa bersama pemimpin agama pada 1 September setelah mendeklarasikan 3 September sebagai Hari Doa Nasional.

Baca Juga: Ramayana Depok Gulung Tikar, Puluhan Karyawan Terkena PHK Imbas Pandemi Corona

Pria yang berdoa di sebelah Trump dengan menggunakan bahasa Inggris adalah Robert James Jeffress, seorang pendeta, pengarang, dan pembawa acara radio dan televisi Southern American Baptist (Evangelical).

Kesimpulannya, kabar terkait Donal Trump dirukiah karena stres menghadapi virus corona atau Covid-19 merupakan sebuah disinformasi atau informasi salah yang sengaja dibagikan.

Kini, Amerika Serikat memang menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak yakni 336.907 kasus.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler