Cek Fakta: Muncul Kabar Virus Corona Ditularkan Melalui Gigitan Nyamuk, Simak Faktanya

12 April 2020, 12:05 WIB
ILUSTRASI nyamuk.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar informasi di media sosial bahwa virus corona dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Informasi itu muncul ketika orang-orang berburu segala informasi tentang virus corona.

Informasi tersebut juga memuat narasi bahwa nyamuk yang menghidap darah orang yang telah terinfeksi virus corona, lalu nyamuk itu menggigit orang lain, orang tersebut akan terjangkit virus corona.

Setelah dianalisis, informasi tersebut dipastikan sebagai hoaks.

Baca Juga: Viral Video Polisi Lalu Lintas Ludahi Pengendara, Pelaku Akan Dimutasi

Kemenkominfo, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, Minggu 12 April 2020, memberikan penjelasan bahwa Organisasi kesehatan Dunia WHO regional Western Pacific menegaskan virus corona tidak dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Disebutkan pula, secara umum virus corona menyebar melalui cairan dari seseorang yang terinfeksi seperti saat mereka batuk atau bersin.

Virus corona telah menginfeksi 1.775.176 orang, per Minggu 12 April 2020 pagi di seluruh dunia.

menurut situs Worldometer, pasien sembuh mencapai 401.517 orang sedangkan jumlah pasien meninggal mencapai 108.544 orang.

Baca Juga: Peneliti ITB: 32.000 Kasus Corona Tak Terdeteksi di Jakarta, di Jawa Barat 8.090 Kasus

Amerika Serkiat melaporkan 20.513 orang meninggal dunia, Italia 19.468 orang, Spanyol 16.606 orang, dan Prancis 13.832 orang.

Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat kematian di Amerika Serikat tak jauh dari perkiraan awal fatality rate untuk virus corona, sekira 3-4 persen dari total populasi.

Terkiat hal itu, WHO juga ikut meredam informasi yang salah mengenai virus corona yang beredar di media sosial.

WHO mengingatkan mengenai cara untuk melindungi diri yakni sering membersihkan tangan dengan cairan berbasis alkohol atau mencucinya dengan sabun dan air.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler