Menelan Sperma Bersih Disebut Dapat Mengobati COVID-19, Simak Faktanya

10 Juni 2020, 16:30 WIB
ILUSTRASI sperma.* /Pixabay/

PR DEPOK - Beredar video di berbagai platform media sosial yang mengklaim bahwa menelan sperma dapat menyembuhkan seorang pasien yang terinfeksi COVID-19.

Melalui video yang berdurasi 22 menit, klaim tersebut disampaikan oleh seorang dokter asal Filipina.

Namun setelah ditelusuri informasi tersebut adalah salah dan termasuk dalam hoaks.

Baca Juga: Dokter Reisa Berbagi Saran Penggunaan Makser yang Baik dan Benar 

Dilansir oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs AFP, Rabu 10 Juni 2020, terdapat keterangan dan fakta yang sebenarnya untuk meluruskan hoaks tersebut.

Sebelumnya video yang beredar itu, memperlihatkan seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai Anacleto Belleza Millendez.

Video tersebut beredar di Facebook, Twitter, hingga Youtube. Unggahan video tersebut disertakan narasi, "Sperma Bersih adalah Obat untuk COVID-19."

"Ada penelitian ilmiah, yang kita sebut semen mengandung sperma, satu bahan hebat, satu asam amino yang dapat menghancurkan, dapat membunuh mikroba, terutama mikroba yang disebabkan oleh virus," kata pria dalam video yang beredar itu.

Baca Juga: WHO Sebut Kasus Virus Corona Kian Genting, Rekor Kenaikan Tertinggi Capai 136 Ribu Per Hari 

Lebih lanjut, pria itu juga mengungkapkan bahwa sperma yang bersih dapat digunakan untuk menghilangkan virus corona dari dalam tubuh.

“Sangat sederhana untuk menghilangkan virus corona yang mengerikan ini. Bersihkan semen, dari jantan. Dapat digunakan sebagai pembersih tangan. Itu bisa dicerna. Pastikan itu bersih," katanya.

Faktanya, video itu telah disalin dari bagian ringkasan studi ilmiah tahun 2016 tentang virus chikungunya dan Zika. Penelitian yang dikutip oleh Millendez dalam deskripsi videonya tidak menyebutkan terkait COVID-19.

“Pekerjaan kami tidak ada hubungannya dengan semen, juga dengan COVID-19," ujar Dr. Marco Vignuzzi salah satu penulis dalam penelitian virus itu.

Baca Juga: Semua Ibu Hamil Dikabarkan Dapat Bansos Rp 3 Juta dari Pemerintah, Simak Faktanya 

Penulis penelitian lainnya, Dr. Bryan Mounce mengatakan bahwa pekerjaan kami menunjukkan kebalikan dari semua klaim yang beredar.

Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, telah menunjukkan bahwa poliamina, yang merupakan molekul kecil ditemukan dalam sel manusia dan hadir dalam semen, sebenarnya mendukung dan mengakibatkan infeksi virus.

Bahkan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai saat ini, belum ada obat yang telah ditunjukkan untuk mencegah atau menyembuhkan COVID-19.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler