Cek Fakta: Beredar Kabar Pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Soal Politik Jokowi

8 Juli 2020, 15:50 WIB
Tayyip Erdogan /

PR DEPOK - Sebuah akun media sosial Facebook diketahui membagikan unggahan foto Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Dalam foto yang diunggah tersebut, pengguna Facebook tersebut juga menambahkan narasi:

'Jika Joko Widodo Tidak Terjun ke Politik, Maka Para Penjahatlah yang Akan Mengisinya' tulis narasi tersebut.

Baca Juga: Fokus Pengembangan Mobil Listrik Hyundai Kerja Sama dengan SK Group Ciptakan Baterai

Namun faktanya, narasi kutipan yang terdapat dalam foto tersebut adalah tidak benar.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), foto Presiden Erdogan tersebut berasal dari Reuters yang dijadikan sampul pada artikel salah satu media dengan judul 'Erdogan: Turki Tidak Akan Tunduk pada Amerika' yang terbit pada Minggu, 19 Agustus 2018.

Kemudian tidak ditemukan juga pemberitaan dari media daring dengan judul dan isi berita seperti klaim kutipan tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Soekarno Putri Dikabarkan Mundur dari Ketua Umum PDIP

Berikut narasi lengkap pemberitaan tersebut:

"Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandaskan, Sabtu (18/8/2018), bahwa negaranya tidak bakal tunduk pada Amerika. Pernyataan Erdogan adalah penolakan terbarunya dalam pertengkaran sengit antara Ankara dan Washington,"

"Kedua anggota Persekutuan NATO itu berselisih soal penahanan seorang pastur Amerika yang kemudian memicu pertengkaran dagang yang menyebabkan nilai mata uang lira terpuruk,"

Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Mundur dari Ketua Umum PDIP

“'Kami tidak akan menyerah pada mereka yang menyatakan diri sebagai mitra strategis tetapi secara bersamaan mencoba menjadikan kami sebagai sasaran strategis,” kata Erdogan pada kongres partainya Partai Keadilan Dan Pembangunan (AKP),'"

"'Sebagian orang mengancam dengan sanksi ekonomi, nilai pertukaran mata uang, suku bunga dan inflasi. Kmi tahu mereka itu seenaknya saja dan akan kami lawan,' katanya,"

"Pekan lalu Presiden AS Donald Trump mengatakan ia melipatgandakan tarif aluminium dan baja impor dari Turki. Ankara membalasnya dengan kenaikan tajam tarif bea impor sejumlah produk Amerika,"

Baca Juga: Simpang Siur RUU HIP, DPR: Pemerintah Terlihat Plin-plan dan Tidak Jelas

"Dan Jumat (17/8), Turki mengancam akan melakukan langkah serupa jika Washington mengenakan sanksi lebih lanjut terhadap Turki. Pengadilan Turki lagi-lagi menolak permohonan untuk membebaskan Pastur Andrew Brunson yang sudah lebih dua tahun ditahan atas dakwaan terorisme,” tulis artikel tersebut.

Dalam artikel tersebut, tidak ada narasi yang menyebutkan bahwa Erdogan telah membuat pernyataan tersebut.

Dengan begitu, klaim bahwa Erdogan telah mengatakan bahwa 'Jika Joko Widodo Tidak Terjun ke Politik, Maka Para Penjahatlah yang Akan Mengisinya' adalah informasi yang salah atau hoaks.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler