PR DEPOK - Beredar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa nama negara Indonesia berasal dari akronim inisial 9 Wali Songo.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook Fahri Petruxs Jamers kepada grup Fans Ulama dan Kyai Nahdlatul Ulama (NU) pada Selasa 18 Agustus 2020.
Setelah ditelusuri lebih jauh, klaim akun Facebook Fahri Petruxs Jamers yang menyebutkan nama Indonesia berasal dari akronim inisial para Wali Songo adalah tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Kabar Duka, Pelawak Idan Separo Meninggal Dunia di Usia 44 Tahun, Diduga karena Penyakit Diabetes
Tim Pencari Fakta (Mafindo) dalam situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Rabu 2 September 2020, memberikan fakta sebenarnya dari klaim akun Facebook Fahri Petruxs Jamers tersebut.
Faktanya, menurut para sejarawan bahwa istilah Indonesia baru muncul pada abad ke-19. Nama yang berasal dari kata "Indus" (Hindia) dan "Nesia" (Kepulauan).
Adapun para Wali Songo hidup pada abad-15 hingga ke-16, di mana nama Indonesia belum dikenal.
Baca Juga: Sebut Permintaannya Tak Digubris, Ketua Garis Keras anti-Islam Swedia: Kami Akan Bakar Alquran Lagi!
Sementara itu menurut Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimim Indonesia (Lesbumi), Agus Sunyoto mengatakan nama Indonesia tidak ada kaitannya sama sekali dengan Wali Songo.
Lebih lanjut menurut Agus Sunyoto, nama Indonesia sejatinya berasal darii Bahasa Yunani Kuno yakni "Indo" dan "Nesos" yang berarti "Hindia" dan "Kepulauan".
"Saya rasa itu hanya akal-akalan sejumlah oknum saja. Sudah jelas ko nama negara kita diambil dari Bahasa Yunani Kuno. Jadi akronim-akronim itu tidak ada benarnya," kata dia.
Baca Juga: Kerap Mondar-mandir di Sekitar RS Selama 3 Tahun, Kucing Ini Diangkat Jadi Staf Keamanan
Kemudian sejarawan asal Inggris yang berfokus pada sejarah modern Indonesia, Peter Carey menjelaskan bahwa istilah "Indonesia" ditemukan pada pertengahan abad ke-19 sekitar 1850-an oleh pengacara Inggris yang berbasis di Pinang yakni James Richardson Logan (1819-1869) dan koleganya yang ahli dalam bidang Geografi, George Windsor Earl (1813-1865).
Keduanya kemudian mempopulerkan nama tersebut dalam Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia yang diterbitkan di Singapura pada 1847-1863.
Istilah itu juga dipopulerkan di Asia sebagai istilah akademik oleh Etnografer asal Jerman bernama Adolf Philipp Wilhelm Bastian pada 1826-1905.
Baca Juga: Sebut Berbeda Usia 11 Tahun, Barbie Kumalasari Mantap Pacari Brondong Asal Prancis
Dengan penjelasan di atas, maka klaim akun Facebook fahri Petruxs Jamers yang menyebutkan nama Indonesia berasal dari akronim inisial 9 Wali Songo adalah tidak benar alias hoaks.***