Cek Fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 Ditanamkan Microchip untuk Musnahkan 7.5 Miliar Nyawa Manusia?

20 September 2020, 14:45 WIB
Tangkapan layar unggahan akun Facebook Novi Hardian.* /Dok. Turn Back Hoax./

PR DEPOK – Baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa ketika seseorang disuntikkan vaksin, maka sebuah microchip yang sangat kecil akan dimasukkan ke dalam tubuh. Microchip ini dikabarkan dapat membunuh 7,5 miliar manusia.

Kabar ini beredar pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Novi Hardian dengan mengunggah foto microchip beserta foto scan tangan manusia pada Rabu 16 September 2020.

Bersamaan dengan unggahan foto tersebut, pengunggah menuliskan narasi sebagai berikut.

Baca Juga: Berpotensi Tsunami Akibat Seismic Gap Pecah, Warga di Dekat Pantai Selatan Jawa Diimbau Waspada

Ketika di vaksin, microchip yang sangat kecil dipasang tanpa terasa dengan diam-diam. Tujuannya lain selain untuk corona juga untuk membunuh yang diprogram secara remote orang yang tidak disukai oleh Dajjal baru."

Setelah melakukan pemeriksaan, berdasarkan laporan Mafindo yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, informasi yang mengatakan bahwa ada microchip yang dimasukkan lewat vaksin dengan tujuan untuk membunuh manusia adalah informasi yang keliru.

Vaksin diberikan dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh, dan ukuran microchip pun tidak terlalu kecil hingga bisa dimasukkan lewat jarum suntik.

Menurut penelusuran Mafindo, ukuran microchip RFID (Radio Frequency Identification) kebanyakan terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam jarum berukuran normal yang digunakan untuk vaksin.

Baca Juga: Dipendam Selama 23 Tahun, Amy Dorris Ungkap Donald Trump Lakukan Pelecehan Seksual pada Tahun 1997

Lebih lanjut Mafindo mencatat bahwa mungkin saja untuk memproduksi cip yang lebih kecil, namun tetap tidak akan berguna jika tidak memiliki antena sebagai penerima sinyal.

Sebuah cip harus memiliki kapasitas yang cukup besar untuk memperoleh daya dari gelombang mikro. Daya tersebut yang kemudian akan mengirim kembali sinyal yang cukup kuat untuk diterima oleh penerima.

Selain itu, vaksin disuntikkan ke dalam tubuh manusia dengan tujuan untuk memberikan kekebalan tubuh pada tubuh terhadap penyakit tertentu yang berbahaya bahkan mematikan.

Hingga saat ini, Indonesia belum menjadwalkan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat, karena vaksin masih berada dalam masa uji klinis fase III.

Baca Juga: Dikonfirmasi Positif Covid-19, Begini Keadaan Terkini Elvy Sukaesih Usai Jalani Perawatan

Salah satu kandidat vaksin yang tengah diuji adalah vaksin Sinovac, yang sedang dalam tahap uji klinis di Bandung, Jawa Barat. Vaksin ini diuji coba kepada relawan dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh.

Selain dengan menggunakan jarum suntik, jenis vaksin Covid-19 lain dapat dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara disemprotkan ke hidung. Cara vaksin ini telah disetujui oleh otoritas kesehatan di Tiongkok dan mulai diujikan kepada manusia pada 9 September 2020 untuk uji klinis fase I.

Dengan penjelasan di atas, maka dapat dipastikan bahwa kabar yang menyebutkan bahwa vaksin disuntikkan bersama dengan microchip yang berbahaya adalah informasi yang keliru dan merupakan hoaks.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler