PR DEPOK - Sebuah video yang diunggah di YouTube memuat narasi bahwa KPU telah menjual data rahasia negara ke tangan asing.
Video tersebut hingga saat ini telah ditonton oleh lebih dari 6000 akun dan disukai sebanyak 242 penonton dan mengundang 66 komentar.
Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa KPU memenangkan paslon 02 dengan menjual data rahasia negara.
Baca Juga: Siap-siap! 2 Bansos April Ini Cair Sebelum Lebaran 2024, Benarkah? Cek Penerima di Sini
"GEGER MALAM INI!! KETUA KPU TERTANGKAP BASAH DEMI M3NANGKAN 02 KPU AKUI JUAL DATA RAHASIA NEG4R4 KE ASING KUASA TUHAN !! ANGIN SEGAR BUAT ANIES || TERBONGKAR JUGA BOROK KPU SELAMA INI," demikian bunyi narasi tersebut.
Video itu menampilkan gambar ketua KPU Hasyim Asy'ari, pakar telematika Roy Suryo serta pernyataan Rocky Gerung.
Lantas, benarkah pernyataan dalam video tersebut?
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, tak ada pengakuan apapun dari KPU RI terkait penjualan data rahasia negara ke tangan asing. Sebagian besar video hanya membahas soal kerja sama KPU dengan Alibaba Cloud dalam soal pengelolaan server.
Sebelumnya Menko Polhukam Hadi Tjahjanto membenarkan adanya kolaborasi tersebut. Meskipun demikian, dipastikan tak ada kebocoran data pemilih yang ada di Sirekap berkaitan dengan kerja sama itu.
Baca Juga: Bansos BPNT Bulan April 2024 Cair Berapa? Segini Nominal dan Tanggal Pencairannya
Kerja sama dengan Alibaba Cloud juga melibatkan Badan Intelijen Nasional (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Reserse Kriminal Polri dan KemenKominfo.
Karenanya, dipastikan bahwa narasi dalam video tersebut adalah hoaks atau berita bohong.***