Cek Fakta: Beredar Video Jenazah Pasien Covid-19 Tanpa Bola Mata, Simak Faktanya

11 November 2020, 19:03 WIB
Ilustrasi jenazah Covid-19. /Pikiran Rakyat./

PR DEPOK – Beredar video yang memperlihatkan seorang laki-laki tengah membuka jenazah yang telah dibungkus kain kafan dan plastik, wajah jenazah dipenuhi darah, dan seketika terdengar suara histeris.

Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Zhaki Nugraha. Dalam videonya, akun itu membuat klaim yang menyebutkan jenazah pasien Covid-19 di Probolinggo, setelah dibuka ternyata kedua bola matanya sudah tidak ada.

Akun Facebook Zhaki Nugraha itu juga menambahkan narasi pada unggahan videonya, bertuliskan sebagai berikut:

Baca Juga: Megawati Sebut Jakarta 'Amburadul', Pembelaan Gerindra: Terbukti Ibu Kota Raih Penghargaan STA 2021

Jenazah pasien yang ‘katanya’ kena kopit di Probolinggo setelah dibuka ternyata kedua bola matanya sudah tidak ada. Darah pun masih bercucuran. Petugas sempat melarang untuk melihat jenazah namun pihak keluarga memaksa karena yakin almarhum tidak punya riwayat kontak dengan pasien kopit."

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Turn Back Haox, berdasarkan hasil penelusuran pada informasi terkait bahwa klaim tersebut keliru dan termasuk hoaks.

 

Faktanya, tidak ada organ tubuh yang hilang karena semua organnya lengkap. Sementara itu, darah yang keluar tersebut berasal dari hidungnya akibat pembuluh darah di bagian kepala pecah.

Kondisi itu terjadi akibat jenazah pasien positif Covid-19 tersebut memiliki riwayat stroke dan hipertensi.

Baca Juga: Takjub Atas Antusias Warga Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Syekh Ali Jaber: Dia Begitu Dicintai

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa klaim yang menyebutkan adanya jenazah pasien Covid-19 di Probolinggo yang ketika kain kafannya dibuka ternyata kedua bola matanya sudah tidak ada adalah klaim yang salah.

Menurut pengakuan salah satu keluarga pasien positif yang meninggal, Ainur Huda, mengatakan video yang beredar menyebutkan mata ibu M hilang itu tidak benar, karena pihak keluarga menyaksikan pemulasaran jenazah.

“Saya melihat sendiri saat pemulasaran jenazah dan tidak ada organ yang hilang karena semua organnya lengkap, sedangkan darah yang keluar itu berasal dari hidungnya,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Penegak Hukum Satgas Covid-19 Jawa Timur Ugas Irwanto menyatakan, jenazah pasien positif Covid-19 tersebut memiliki riwayat stroke dan hipertensi.

Baca Juga: Berencana Kunjungi Habib Rizieq, Ridwan Kamil: kepada Siapapun Kita Wajib Silaturahmi

Kondisi tersebut mengakibatkan pembuluh darah di bagian kepala pecah. Sehingga kemudian menimbulkan pendarahan di sejumlah bagian.

Pasien Covid-19 itu adalah Mahmuda (49), warga Dusun Sukun, Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Pasien dirawat dan meninggal di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Hasil tes swab pasien positif covid-19 dengan penyakit bawaan darah tinggi dan stroke.

"Bola mata masih ada, tetapi tertutup darah. Keluarga pasien siap mengklarifikasi pemberitaan yang tidak benar," kata Ugas.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler