Cek Fakta: Museum di Prancis Dituduh Koleksi 18 Ribu Tengkorak Muslim yang Dipenggal, Simak Faktanya

PR DEPOK – Baru-baru ini, akun Facebook bernama Pecinta Panji Rasulullah mengunggah gambar yang menunjukkan kumpulan tengkorak yang diklaim sebagai tengkorak kepala milik umat muslim yang dipenggal.

Unggahan yang dibagikan pada 1 November 2020 itu disertai narasi sebagai berikut.

“Perancis marah karena kepala satu warganya dipenggal setelah menistakan Rasulullah SAW, tapi seperti lupa bahwa mereka telah membangun museum tengkorak di  Paris. Museum berisi 18.000 tengkorak kepala manusia (mayoritas muslim) yang mereka potong dan mereka kumpulkan saat menjajah Aljazair dan negeri lainnya. Lalu dengan angkuh menolak untuk mengembalikan tengkorak-tengkorak tersebut kepada keluarganya,” tulis akun Pecinta Panji Rasulullah.

Baca Juga: Donald Trump Bersikeras Seret Pilpres AS ke Jalur Hukum, Joe Biden Serukan Persatuan Bangsa

Informasi keliru mengenai tengkorak kepala milik umat muslim yang dipenggal. Mafindo

Mafindo melaporkan, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, museum yang dimaksud dalam unggahan tersebut adalah Musee de I’Homme atau Museum Manusia.

Museum yang didirikan pada 1937 ini merupakan museum antropologi yang berfokus pada evolusi manusia.

Museum yang terletak di Paris, Prancis ini, dibuat oleh Paul Rivet untuk Pameran Internasional Teknik dan Seni Modern.

Baca Juga: Partai Republik Putar Otak Kumpulkan 60 Juta Dolar untuk Danai Tuntutan yang Diajukan Donald Trump