Cek Fakta: Kedubes Jerman Dikabarkan Bantu Bebaskan Habib Rizieq Shihab, Simak Faktanya

- 21 Desember 2020, 16:45 WIB
Kerumunan HRS.
Kerumunan HRS. //Tribatanews/

PR DEPOK – Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Jerman turun membantu membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Denny Rifandie pada hari ini, Senin, 21 Desember 2020 sekira pukul 6.30 WIB.

Akun Denny Rifandie membagikan sebuah video YouTube berjudul “MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO, KEDUBES JERMAN, BEBASKAN HABIB RIZIEQ FPI, POLISI KAPOLRI”.

Baca Juga: Sinopsis Mechanic: Resurrection, Aksi 'Mekanik' Selesaikan Misi Berbahaya Guna Selamatkan Kekasihnya

Dalam video disebutkan adanya kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Jerman ke markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan.

Bersamaan dengan video YouTube yang diunggahnya, akun Facebook Denny Rifandie menuliskan narasi sebagai berikut.

Ketika TV meanstream , tidak bisa diandalkan sebagai sumber informasi yg kredible. Youtube jadi alternative yg lengkap dan informatif,” tulisnya.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT KPM PKH Rp3,5 Juta dari Kemensos Hanya dengan KTP

Setelah ditelusuri lebih jauh, kabar yang menyebutkan bahwa Jerman bantu bebaskan HRS adalah klaim yang salah.

Turn Back Hoax di situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 21 Desember 2020 memberikan fakta sebenarnya.

Faktanya, kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi dan bukan sebagai utusan resmi dari Kedubes Jerman.

Baca Juga: Gibran Diduga Terlibat Kasus Korupsi Dana Bansos, Tagar #TangkapAnakPakLurah Trending di Twitter

Untuk itu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.

Melalui siaran Persnya, pada Minggu, 20 Desember 2020, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta.

Pemanggilannya itu dimaksudkan untuk untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes terkait kunjungan Staf Kedutaan Jerman ke markas FPI di Petamburan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sudah Dikubur 12 Tahun, Jenazah Wanita Ini Dijual sebagai 'Pengantin Hantu' Seharga Rp170 Juta

Dalam pertemuan itu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman membenarkan keberadaan staf kedutaannya di sekretariat FPI.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan stafnya itu di markas FPI adalah atas inisiatif pribadi dan tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.

Atas kejadian tersebut, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya.

Baca Juga: Komentari Cuitan Kedubes Jerman Soal HAM, HNW: Bukan Ikut 'Campur Urusan dalam Negeri, Tapi...

Dia juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas yang dimaksud.

Selain itu, dirinya juga memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman.

Dia menyampaikan bahwa Kedubes Jerman menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi itu.

Baca Juga: Setelah 8 Tahun Berlalu, Mantan Lifter Citra Febrianti Akhirnya Resmi Terima Bonus dari Pemerintah

Lebih lanjut, Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik yang bersangkutan telah diminta kembali segera untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x