Network
PR DEPOK - Beredar gambar dengan narasi yang menyebutkan gelang Power Balance dapat menyelamatkan dari virus corona atau Covid-19.
Untuk diketahui, gambar dan narasi itu dibagikan oleh akun Twitter @Ammarah_07 pada 20 Januari 2021.
Akun tersebut mengunggah gambar tiga gelang Power Balance dan menuliskan narasi cuitan dengan terjemahan sebagai berikut.
Baca Juga: Kapal Cantrang Diperbolehkan Lagi, Susi: Pak Jokowi, Sumber Daya Ikan Kita Dibawa ke Mana?
"Hanya gelang ini yang bisa menyelamatkan kita dari virus corona."
Setelah ditelusuri lebih jauh, narasi yamg mengklaim gelang Power Balance dapat menyelamatkan dari virus Corona adalah informasi tidak benar.
Turn Back Hoax di situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 23 Januari 2021, memberikan faktanya sebenarnya.
Faktanya, Kepala penelitian dari Universitas Wisconsin-Lacrosse yang juga seorang profesor bidang ilmu keolahragaan dan telah berpengalaman meneliti alat-alat olah raga, John Porcari mengatakan bahwa tidak ada sesuatu apapun dalam gelang Power Balance.
Baca Juga: Kemenag Alihfungsikan Asrama Haji di Seluruh Provinsi Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
"Tidak ada sesuatu apapun di dalamnya. Semua itu ada di dalam pikiran pemakainya. Bila ia merasa performanya meningkat dengan menggunakan Power Balance, maka hal itu terjadi. Benda ini mempengaruhi pola pikir saja," kata Porcari.
Sementara itu, sebelumnya dikabarkan bahwa gelang Power Balance memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dengan didasarkan pengoptimalan aliran energi dalam tubuh.
Namun, pada tahun 2011 Badan Pengawas Konsumen Australia (ACCC/Australian Competition and Consumer Commission) mengatakan manfaat gelang Power Balance adalah palsu.
ACCC memerintahkan Power Balance Australia untuk menarik seluruh gelang yang sudah terjual di konsumen karena telah disesatkan manfaatnya.
Kebijakan dari Australia ini akhirnya berdampak ke seluruh Power Balance dunia termasuk di Indonesia.
Power Balance akhirnya mengakui bahwa tidak ada dasar ilmiah yang kredibel untuk menguatkan klaim manfaat tersebut.
Juru bicara Power Balance di Inggris menekankan bahwa perusahaan itu sejak awal tidak mengklaim adanya bukti ilmiah di balik produk tersebut.
Baca Juga: HRS Lagi-Lagi Dilaporkan ke Polisi, Ferdinand Hutahaean: Tuh Kan Jadi Pidana, Rasain!
“Sejak awal, Power Balance telah hidup dan berkembang di lingkungan pengujian terakhir, dunia nyata. Kami terus melihat, mendengar, dan belajar tentang bagaimana orang percaya bahwa produk kami telah mempengaruhi kehidupan mereka secara positif.”
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa narasi yang mengklaim gelang Power Balance dapat menyelamatkan dari virus Corona adalah klaim yang salah dan termasuk dalam kategori Satire.***
