Hoaks atau Fakta: Status WhatsApp Dikabarkan Bisa Curi Data Pribadi dan Rekening Bank? Simak Faktanya

HM
- 1 Februari 2021, 13:58 WIB
Ilustrasi WhatsApp.
Ilustrasi WhatsApp. /PIXABAY/HeikoAL

Kemudian di beberapa slide status berikutnya, WhatsApp menekankan bahwa mereka akan tetap berkomitmen dengan privasi penggunanya. 

WhatsApp status ini menjadi salah satu cara untuk meluruskan informasi yang keliru terkait kebijakan privasi baru yang akan diterapkan aplikasi tersebut. 

Baca Juga: Revitalisasi JPO Karet Sudirman Dilanjutkan, Saidiman Ahmad: Gak Ada Pembangunan Lain yang Lebih Bermutu?

Sementara itu, terkait keamanan pesan pribadi atau personal messaging, dilansir dari situs resmi WhatsApp, pihaknya menyatakan, enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end) WhatsApp digunakan saat pengguna mengirim pesan kepada orang lain menggunakan WhatsApp Messenger.

End-to-end encryption sebagaimana diinformasikan pihak WhatsApp adalah untuk memastikan hanya pengguna dan orang yang berkomunikasi dengan pengguna yang dapat membaca atau mendengarkan apa yang dikirim, dan tidak ada orang di antaranya, bahkan WhatsApp sekalipun.

Dengan demikian kabar yang menyebut notifikasi status dari WhatsApp kepada pengguna aplikasi merupakan penipuan adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori manipulated content.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Jabar Saber Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x