Hoaks atau Fakta: Dikabarkan Vaksin Covid-19 Sebabkan Kerusakan Sel Otak dan Sel Darah Manusia, Simak Faktanya

- 7 April 2021, 16:47 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fotoblend.

PR DEPOK – Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyatakan, bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kerusakan pada sel otak dan sel darah manusia.

Narasi unggahan tersebut menyatakan, kandungan aluminium yang terkandung dalam vaksin Covid-19 merupakan kandungan dapat menyebabkan kerusakan pada sel otak dan sel darah.

Berikut potongan narasi yang beredar pada unggahan di media sosial Facebook tersebut:

Baca Juga: Jokowi Pernah Ungkap Simpan Rp11 Ribu Triliun di Luar Negeri, Said Didu: Segera Buka Datanya Buat Bayar Utang

Allahuakhbar. Darah berubah lepas kena………….. BUKTI peksin MERUSAK SEL DARAH DAN SEL OTAK MANUSIA YG MENDAPAT peksin. Ini adalah hasil penelitian di laboratorium perbedaan antara sel darah orang yg belum di peksin dan sel darah orang lain yg sudah di peksin. Dan hasil nya mengejutkan.. sel darah orang yg sudah di peksin mengalami kerusakan dan perubahan.”

Lantas, benarkah vaksin Covid-19 menyebabkan kerusakan pada sel otak dan sel darah manusia?

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mafindo, Rabu 7 April 2021, berdasarkan penelusuran unggahan tersebut tidak sesuai fakta atau hoaks.

Baca Juga: Vladimir Putin Bisa Jadi Presiden Rusia ‘Seumur Hidup’, Don Adam: Inspiratif Sekali Nih Pak Jokowi

Edukator dan relawan tim penanganan Covid-19, dr. Muhammad Fajri Adda’I menjelaskan, bahwa aluminium yang disebutkan dalam unggahan tersebut, berfungsi untuk membuat kemampuan vaksin menjadi lebih efektif.

Aluminium yang terkandung dalam vaksin Covid-19, tidak merusak sel otak dan sel darah, namun justru membantu meningkatkan kemampuan kerja vaksin.

Hingga saat ini, tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan sel otak dan sel darah.

Meskipun unggahan tersebut mencantumkan sumber referensi dari jurnal, namun isi dari jurnal tersebut tidaklah berhubungan dengan Covid-19.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Terburuk dalam 150 Tahun, Said Didu: Kita Tunggu Data Perbandingan Tahun 1871

Isi jurnal tersebut justru menjelaskan hubungan antara aluminium dengan Alzheimer serta peningkatan CRP secara umum, dan tidak sama sekali menyinggung tentang Covid-19.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka unggahan yang mengklaim vaksin Covid-19 menyebabkan kerusakan pada sel otak dan sel darah manusia merupakan hoaks dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah