Faktanya, gambar thumbnail video tersebut adalah gambar hasil editan atau suntingan.
Gambar aslinya adalah menunjukkan Presiden Jokowi yang disambut secara khusus oleh Raja Salman bin Abdul Aziz saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, saat melakukan kunjungan kenegaraan pada 11 September 2015.
Gambar asli tersebut, salah satunya diunggah di artikel berjudul “Kunjungan Istimewa Jokowi di Timur Tengah” yang dimuat Liputan6.com pada 16 September 2015.
Gambar tersebut memiliki narasi, “Presiden Jokowi saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah saat kunjungan kenegaraan pada 11-12 September 2015. Jokowi disambut secara khusus oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz.( Foto Editiawarman Setpres for Liputan6.com)”
Gambar yang sama juga diunggah di artikel berjudul “Belasungkawa Jokowi untuk korban musibah di Masjidil Haram” yang dimuat rappler.com pada 12 September 2015.
Gambar tersebut memiliki narasi, “RAJA SAUDI. Presiden Joko Widodo disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud setibanya di Jeddah, 11 September 2015.”
Selain itu, dalam video tersebut, ternyata tidak ada narasi atau informasi yang menyebutkan Raja Salman menjemput paksa Habib Rizieq di penjara.
Dengan begitu, berdasarkan penelusuran dan penjelasan tersebut, maka gambar yang menunjukkan Raja Salman bin Abdul Aziz dari Arab Saudi menjemput paksa Habib Rizieq Shihab di tahanan, merupakan hoaks dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.***