Berdasarkan investigasi resmi menyimpulkan, bahwa kegagalan salah satu torpedo berbahan bakar hidrogen peroksida milik kapal selam Kursk yang memicu ledakan tersebut.
Dengan demikian, berdasarkan penelusuran dan penjelasan tersebut, maka klaim foto yang menunjukkan puing-puing KRI Nanggala 402 telah diangkat ke permukaan, merupakan hoaks dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.***