Melalui akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara @_TNIAU, pihak TNI AU mengonfirmasi bahwa menjadi prajurit TNI tidak memandang SARA.
Untuk menjadi seorang prajurit TNI, yang terpenting adalah berkewarganegaraan Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki jiwa nasionalisme, dan siap berjuang untuk keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Semua hal yang disebutkan di atas pun telah ditunjukkan dan dibuktikan oleh Marsma TNI Suryo Margono.
Untuk diketahui, Marsma TNI Suryo Margono adalah WNI kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat pada 5 Desember 1962.
Marsma Suryo Margono merupakan lulusan Akabri Udara pada 1987 dan sempat menjabat sebagai Atase Pertahanan di KBRI Beijing.***