Faktanya WHO memastikan vaksinasi tidak dapat menyebabkan mutasi virus menjadi varian baru.
Penyebab virus bermutasi yaitu karena virus menyebar secara luas di populasi yang besar, serta menginfeksi banyak orang.
Tidak hanya pakar penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins Robert Bollinger mengatakan bahwa orang yang sudah divaksin akan cenderung kebal terhadap infeksi virus, termasuk infeksi akan virus varian baru dibandingkan mereka yang tidak melakukan atau tidak mendapatkan penyuntikan vaksin.
Lalu orang yang tidak melakukan vaksinasi dinilai lebih rentan terinfeksi virus dan menyebarkannya.
Baca Juga: Simak Cara Daftar Vaksinasi Gratis bagi Warga DKI Jakarta, Jangan Lupa Bawa Dokumen yang Diperlukan
Dari situlah penyebaran dalam tingkat tinggi yang kemudian membuat dan menciptakan mutasi virus Covid-19 hingga menjadi virus baru.
Dengan begitu, klaim yang menyebutkan vaksin Covid-19 menyebabkan atau menciptakan virus varian baru merupakan kabar tidak benar atau hoaks.***