Cek Fakta: Tersiar Kabar Kedokteran UI Percepat Kelulusan Mahasiswanya, Simak Faktanya

- 20 Maret 2020, 13:38 WIB
UNIVERSITAS Indonesia.*
UNIVERSITAS Indonesia.* /UI.AC.ID

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mempercepat kelulusan bagi sejumlah mahasiswanya akibat adanya pandemi virus corona.

Dekan FKUI, Ari Fahrial Syam memastikan kabar burung tersebut hoaks dan tidak dapat dibenarkan.

Yang benar bahwa seluruh mahasiswa kedokteran tetap harus mengikuti diktat yang telah ditetapkan oleh pihak kampus.

Apalagi Fakultas Kedokteran harus menjaga kualitas seluruh mahasiswanya untuk kemudian terjun di masyarakat.

Baca Juga: Jabar Siapkan Dana Rp 48 Miliar Tangani Penyebaran Virus Corona 

Demikian disampaikan Ari Fahrial Syam kepada Pikiranrakyat-depok.com melalui sambungan telepon.

"Tidak itu hoaks. Kita tetap prosesnya tidak pernah muncul masalah itu. Malah tidak boleh (dipercepat) karena kita tetap yang namanya Fakultas Kedokteran harus menjaga kualitas," kata Ari Fahrial.

Ari bahkan menjelaskan mahasiswanya diharapkan dapat menjadi relawan, garda cadangan apabila dokter-dokter kewalahan di tengah meningkatnya kasus COVID-19 yang hingga Jumat, 20 Maret, Indonesia telah mengonfirmasi 309 kasus positif.

Menindaklanjuti penambahan kasus COVID-19 di Indonesia khususnya di Jabodetabek, UI berupaya melakukan rekrutmen relawan untuk membantu para dokter yang menangani kasus ini.

Baca Juga: Cegah Meluasnya Penyebaran Virus Corona, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Tunda Resepsi Pernikahan 

Apalagi, saat ini masyarakat khususnya di Jakarta masih belum terlalu peduli terhadap bahaya penularan pandemi virus corona.

"Jadi kita sudah perekrutan terbuka relawan jadi dokter-dokter yang dalam tanda petik memang ada keleluasaan waktu, siap untuk dijadikan kita bantu," kata dia.

Dia mengatakan sejumlah relawan itu terdiri dari dokter yang baru lulus atau dokter-dokter lain khususnya lulusan FK UI.

Termasuk menyiapkan mahasiswa klinik dan koas yang memang sebagian sudah pulang.

"Tapi ada yang bertahan di Jakarta mungkin kita akan paling ttidak menyiapkan 200-300 relawan yang akan membantu pelayanan kesehatan dengan melihat eskalasi jumlah kasus yang ada di Jakarta," ungkapnya.

Baca Juga: Darurat Bencana Virus Corona, Wali Kota Depok Imbau Warga Tak Salat Jumat di Masjid Selama Dua Pekan Mulai Hari ini 

Sementara untuk tugasnya, sejumlah dokter relawan ini bertugas membantu pasien-pasien virus corona yang memiliki kasus ringan.

"Karena kalau yang rujukan Itu kan untuk kasus-kasus yang menengah dan berat," kata dia.

"Kita siap aja (diperbantukan mulai hari ini), tapi kan melihat situasi dan kondisinya. Saat mereka terjun kan juga harus siap APD Kita tidak mau mengirimkan tentara tapi mereka jadi korban. Mereka harus bekerja dengan peralatan yang lengkap," kata dia menambahkan.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x