Cek Fakta: Hoaks Kabar Tiongkok Kirimkan Baju Bekas Pasien Virus Corona

- 2 April 2020, 12:21 WIB
BAJU bekas pasien virus corona di Tiongkok yang dikirimkan ke banyak negara.*
BAJU bekas pasien virus corona di Tiongkok yang dikirimkan ke banyak negara.* /Kominfo/

Baca Juga: Apakah Masker Kain Efektif Cegah Virus Corona? Simak Penjelasannya 

Pakaian dalam kantong-kantong itu diklaim sebagai pakaian bekas dari pasien yang positif terinfeksi virus corona di Tiongkok yang sudah meninggal.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) melalui situs resminya yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com, menyebutkan bahwa informasi yang mengklaim Tiongkok telah mengirimkan baju bekas, merupakan informasi yang salah atau hoaks.

Foto pakaian dalam kantong plastik tersebut ditemukan pertama kali di internet pada 5 September 2010, jauh sebelum mewabahnya virus corona sejak Desember 2019 lalu.

Foto tersebut sering dipakai untuk menjadi ilustrasi oleh perusahaan-perusahaan penyedia pakaian bekas.

Baca Juga: Ikuti Mayoritas Bursa Asia Imbas Corona, Sesi I IHSG dan Rupiah Kembali Dibuka Melemah 

Salah satunya oleh situs Department Store Liquidations, perusahaan tersebut merupakan penyedia pakaian bekas yang berpusat di Amerika Serikat.

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka menyediakan berbagai jenis pakaian bekas mulai dari kaos, kemeja, celana, rok, hingga gaun.

Sementara itu, dikutip dari Huffpost, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan bahwa virus corona biasanya tersebar melalui tetesan atau droplet.

Meskipun, CDC mencatat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat bertahan selama berjam-jam di permukaan sebuah benda, termasuk pakaian.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x