Cek Fakta: Hoaks Miliarder Bunuh Diri karena Keluarganya Positif Corona

- 7 April 2020, 12:49 WIB
ILUSTRASI bunuh diri.*
ILUSTRASI bunuh diri.* /PIXABAY

mohamed Hassan dari Pixabay" data-credit="" data-watermark="0" />

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar miliarder Italia bunuh diri dengan cara terjun dari kamar apartemen karena semua anggota keluarganya terinfeksi virus corona.

Italia menjadi salah satu negara terparah di Eropa yang terdampak virus corona. Sampai saat ini, Italia masih memberlakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona.

Desas-desus yang beredar mengenai virus corona membuat aktivitas di Italia terganggu dan muncul kisah seorang miliader Italia bunuh diri karena semua anggota keluargannya terinfeksi virus corona.

Setelah ditelusuri, informasi tersebut adalah hoaks. Mafindo, melalui akun Instagram @turnbackhoaxid, Selasa 7 April 2020, memberikan penjelasan mengenai informasi tersebut.

Baca Juga: Suami Isyana Sarasvati Pakai APD, Rara Sekar: Hati Saya Hancur

Setelah ditelusuri, rekaman itu adalah video lama dan tidak kaitannya dengan virus corona. Rekaman itu sudah ada sejak Agustus 2015 dan merupakan kejadian ketika perempuan Ghana bunuh diri melompat dari kamar apartemennya setelah tahu suaminya berselingkuh.

Pemilik akun Facebook Ọmọ Oòdua fb.com/OduaRere mengunggah video itu pada 11 Agustus 2015 dengan klaim bahwa video itu adalah berisi rekaman ketika perempuan Ghana bunuh diri dengan acara melompat setelah mengetahui suaminya berselingkuh dengan ibunya.

Baca Juga: Teori Konspirasi Hubungkan Virus Corona dengan Sinyal 5G, Sedikitnya 20 Menara Dirusak

“Dapat dipahami bahwa ibu dan suami wanita itu telah berselingkuh selama beberapa waktu dan bahwa hubungan rahasia mereka baru ditemukan ketika sang istri menangkap mereka sedang berhubungan seks," ujar pemilik akun tersebut.

"Ketika masih berusaha menerima pengkhianatan ganda, wanita itu mengalami penghinaan lebih lanjut ketika dia mengetahui bahwa ibunya benar-benar hamil karena perselingkuhan,” kata laporan yang diterbitkan Daily Mail, 12 Agustus 2015.

Belum ada kepastian lokasi dugaan bunuh diri wanita itu terjadi. Namun, baik Daily Mail maupun The Inquisitr telah mengklarifikasi lokasi apartemen tempat bunuh diri terjadi.

Baca Juga: Pink Supermoon, Cara Menyaksikan Bulan Purnama Terbesar yang Akan Muncul 8 April 2020

Laporan-laporan itu menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi di Ghana dan polisi setempat telah mengonfirmasi insiden tersebut.

Laporan di The Inquisitr menyatakan, perempuan itu tidak mati karena melompat dari apartemen tetapi meninggal di rumah sakit akibat luka parah.

Dari hasil penelusuran dan bukti itu, dapat dipastikan informasi miliarder yang terjuan dari kamar apartemen karena semua anggota keluargannya terinfeksi virus corona adalah hoaks.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x