Cek Fakta: Tersiar Kabar Anies Baswedan Asyik Bermain Bola Saat Pandemi, Simak Faktanya

- 22 April 2020, 13:00 WIB
KABAR hoaks mengenai Anies Baswedan yang asyik bermain bola bersama anaknya.*
KABAR hoaks mengenai Anies Baswedan yang asyik bermain bola bersama anaknya.* /Turn Back Hoax/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di tengah pandemi virus corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan asyik bermain bola dengan anaknya yang diunggah oleh akun Facebook Mustafa Sarumbu.

Setelah ditelusuri oleh tim Turn Back Hoax MAFINDO yang dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com, foto dan kabar tersebut adalah salah.

Dalam narasi yang ditulis oleh akun Facebook, Mustafa Sarumbu, "Di tengah pemerintah sibuk melawan Corona, Anies sibuk main bola dengan anaknya. Emang Anies enggak punya hati," tulisnya.

Foto dan narasi tersebut dibagikan Mustafa Sarumbu di grup Facebook Manusia Merdeka yang lantas mendapat respons beragam.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Rebahan Sambil Lakukan 5 Gerakan Yoga Berikut 

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, foto tersebut pernah diunggah oleh Kelly Atan pada 29 Juli 2016.

"Bermain bola bersama putranya, Ismail Hakim Baswedan di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016. Sehari setelah tidak menjabat menteri, Anies Baswedan mengisi waktu luangnya bersama keluarga," tulis akun Facebook Kelly Atan.

Foto lawas tersebut jelas terjadi sebelum wabah pandemi virus corona yang dikabarkan pertama kali ditemukan pada Desember 2019.

Foto tersebut merupakan salah satu aktivitas Anies Baswedan setelah digantikan posisinya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 5 Film Indonesia yang Tayang di Netflix Selama Bulan April 

Foto ini pun menjadi headline di sejumlah media. Pertama kali diterbitkan oleh media online Tribunnews.com pada 31 Juli 2016.

Sementara di Indonesia sendiri pasien virus corona terjadi pertama kali pada 2 Maret 2020 yang merupakan warga Depok.

Meski bukan di DKI Jakarta, namun riwayat pasien diketahui terpapar di sebuah klub dansa di wilayah kerja Anies Baswedan.

Sejak hari itu, Anies Baswedan dengan segera melakukan tracing kepada sejumlah pihak. Hingga di pertengahan Maret, ia mengeluarkan kebijakan penutupan sementara di sejumlah tempat wisata.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Nostalgia Bareng 5 Makanan Khas Ramadhan 

Selain itu, Anies Baswedan juga mengeluarkan imbauan untuk memberhentikan sementara kegiatan pendidikan dan sejumlah aktivitas perkantoran.

Hingga sejak Jumat, 10 April 2020, DKI Jakarta resmi menerapkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang telah diikuti oleh sejumlah wilayah.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui situs corona.jakarta.go.id, terdapat 3.399 kasus positif dengan 1.985 masih dirawat dan 291 telah dinyatakan sembuh.

Sementara kasus kematian pasien positif mencapai 308 pasien.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x