"Penularan Covid-19 itu melalui percikan (droplet), lalu apakah dengan asap rokok tadi bisa menularkan? Belum ada penelitian," kata Ketua Umum PB IDI, dr Ddaeng M. Faqih.
Namun demikian, IDI menekankan bahwa ketika perokok mengeluarkan percikan air liur, bersin, dan batuk, percikan itu bisa menyebarkan virus kepada orang di sekitarnya.
Meskipun hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa asap rokok yang diembuskan oleh penderita Covid-19 itu mengandung virus, Ddaeng tetap mengakui bahwa hal itu cukup mengkhawatirkan jika memang benar.
Ddaeng meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati.
Baca Juga: Detik-detik Video Kemunculan Awan Biru Mengerikan di Langit Texas
"Karena menghisap rokok itu sampai ke dalam tenggorokan, sangat dikhawatirkan asap yang dikeluarkan mengandung virus," tuturnya.
Sementara itu, Ddaeng menjelaskan bahwa perokok aktif akan lebih rentan terserang Covid-19 sebab di dalam saluran pernapasan manusia terdapat mekanisme untuk menangkap dan mengeluarkan semua kotoran, termasuk mikroorganisme yang masuk.
Perokok aktif mengakibatkan mekanisme di saluran pernapasan menjadi rusak sehingga lebih rentan terserang sebab mereka tidak bisa menyaring kotoran yang masuk, termasuk mikroorganisme.
"Jadi, merokok itu merusak saluran pernapasan," tutur Ddeng.***