Cek Fakta: Bill Gates Disebut Buat Vaksin Corona yang Dipasangi Microchip, Simak Faktanya

- 28 April 2020, 10:49 WIB
BILL Gates.*
BILL Gates.* /THE VERGE/

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar bahwa bos Microsoft Bill Gates telah menciptakan vaksin virus corona yang dipasangi microchip. Kabar tersebut tersebar luas di aplikasi percakapan WhatsApp.

Sebelumnya, petisi untuk menyelidiki Bill Gates dalam kasus dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dan malpraktik medis telah beroleh 289.000 tanda tangan.

Terkait virus corona, dia juga pernah mengatakan bahwa perlu waktu 18 bulan agar kehidupan menjadi normal kembali.

Baru-baru ini, Bill Gates dikabarkan telah menciptakan vaksin virus corona yang dipasangi microchip.

Baca Juga: Asteroid Berukuran Lima Kali Tinggi Burj Khalifa Akan Lintasi Bumi, NASA Berbagi Fotonya

Namun, setelah ditelusuri, kabar tersebut adalah hoaks yang masuk kategori misleading content.

Hasil pantauan Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks , @jabarsaberhoaks, Selasa 28 April 2020, terdapat penjelasan dengan fakta-fakta mengenai hoaks itu.

Kabar itu berawal dari pesan berantai di grup percakapan WhatsApp sejak Senin 20 April 2020 yang berisi narasi bahwa Bill Gates membuat vaksin yang dipasangi microchip.

Pesan berantai itu diklaim bersumber dari mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Pesan berantai tersebut diberi judul Vaksin Bill Gates Jangan Digunakan di Indonesia, Mengapa?.

Kuasa hukum Siti Fadilah Supari, Achmad Colidin membenarkan bahwa tulisan tersebut merupakan tulisan Siti Fadilah.

Baca Juga: Cek Fakta: 150 Remaja Selandia Baru Disebut Masuk Islam Saat Dengar Azan, Simak Faktanya

"Ya betul (tulisan Siti Fadilah Supari). Jadi, Ibu menulis di kertas, kemudian dikasih ke keluarga," kata Achmad pada 21 April 2020.

Menurut Achmad, walau berada di rumah tahanan, Siti Fadilah Supari tidak menutup telinga soal informasi yang beredar di masyarakat.

Informasi seputar virus corona bisa dia dapatkan dari internet yang disediakan bagi seluruh penghuni rutan.

Siti menuliskan surat yang berisi saran kepada pemerintah soal vaksin yang diproduksi perusahaan yang terafiliasi dengan Bill Gates.

Akan tetapi, surat yang ditulis Siti Fadilah Supari hanya sampai pada kalimat, "Ingat, kesehatan adalah kunci utama ketahanan nasional.”

Sementara tulisan dengan subjudul Vaksinasi dan Microchip Bill Gates yang berdar luas tidak terdapat dalam surat Siti Fadilah Supari.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Viral Jenazah Kim Jong Un, Simak Faktanya

Rumor mengenai rencana Bill Gates menyematkan microchip dalam melawan wabah virus corona bermula dari wawancara bos Microsoft itu dengan para pengguna Reddit.

Setelah wawancara berakhir, muncul tulisan Bill Gates will use microchip implants to fight coronavirus.

Layaknya berita, tulisan yang menyesatkan itu menyebut quantum dot dye, teknologi yang ditemukan Gates Foundation, akan digunakan sebagai kapsul yang dimasukkan ke tubuh manusia yang memiliki “sertifikat digital".

Teknologi itu disebut dapat menunjukkan siapa saja yang sudah menjalani tes virus corona.

Salah satu penulis utama makalah penelitian mengenai quantum dot dye, Kevin McHugh, menegaskan bahwa tidak ada rencana teknologi itu ditanamkan dalam tubuh manusia.

"Teknologi quantum dot dye bukan berbentuk microchip atau kapsul yang bisa dimasukkan ke tubuh manusia. Setahu saya, tidak ada rencana menggunakan teknologi itu untuk memerangi pandemi Covid-19." katanya.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Jabar Saber Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x