Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Akan Minta Maaf pada PKI, Menkumham Benarkan itu

- 18 Juni 2020, 10:54 WIB
MENTERI Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly.*
MENTERI Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly.* /Antara/

Narasi di dalam artikel tersebut tidak ada yang menyebutkan niatan Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada PKI. Isu ini sengaja digulirkan oleh pihak tertentu.

Bahkan, Jokowi sudah sering menyampaikan kepada ormas-ormas, tokoh, dan ulama, termasuk saat hari kesaktian Pancasila, bahwa pemerintah tak akan minta maaf pada PKI.

Selain itu, Menkumham Yasonna Laoly juga memberikan klarifikasi terkait isu bahwa pemerintah akan meminta maaf atas peristiwa G30S/PKI.

Menurut Yasonna Laoly, yang benar adalah pemerintah ingin melakukan rekonsiliasi terhadap korban-korban yang dianggap tak berdosa pada masa itu, bukan memaafkan organisasi PKI.

Baca Juga: Timbulkan Polemik, Direktur IPR: Batalkan Pembahasan RUU HIP, Jangan Hanya Ditunda! 

Isu hoaks terkait PKI belakangan ini muncul di tengah masyarakat yang masih menghadapi ancaman pandemi corona.

Untuk itu masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang kebenarannya belum bisa dibuktikan.

Terkait isu PKI, itu merupakan partai politik di Indonesia yang telah bubar sejak dulu.

PKI menjadi partai komunis nonpenguasa terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Tiongkok dan dinyatakan sebagai partai terlarang sehingga tidak mungkin pemerintah Indonesia dengan mudahnya mengangkat kembali organisasi PKI tersebut.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x