Kendati demikian, informasi mengenai kota dan negara tersebut tetap ditampilkan dalam kotak informasi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomifo) kala itu yakni Rudiantara mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak Google terkait hilangnya wilayah Palestina dari Google Maps.
Disebutkan Rudiantara, pada prinsipnya Google membuat peta berdasarkan pada keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
Baca Juga: Tega Jual Istri di Medsos dengan Tarif Rp 400.000, Pria Ini Berhasil Diringkus Polisi
"Di PBB, kan status Palestina adalah observer, belum menjadi anggota penuh," ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2016.
Dengan penjelasan di atas, maka klaim yang diunggah akun Twitter @yans987 yang menyebutkan bahwa Palestina telah dihapus oleh pihak Google dari peta Google Maps adalah hoaks dan masuk dalam kategori menyesatkan.***