Cek Fakta: Beredar Kabar Negara Palestina Telah Dihapus Google dari Peta Dunia

- 19 Juli 2020, 12:00 WIB
Palestina tidak ada lagi di Google Maps, yang terlihat Israel dengan wilayah asli Palestina.*
Palestina tidak ada lagi di Google Maps, yang terlihat Israel dengan wilayah asli Palestina.* /Foto Istimewa

PR DEPOK - Baru-baru ini telah beredar satu kabar di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa negara Palestina dihapus dari peta dunia Google Maps.

Setelah dilakukan penelusuran lebih jauh mengenai klaim tersebut, nyatanya informasi itu adalah hoaks atau masuk dalam kategori konten salah.

Kabar itu dibagikan oleh pengguna Twitter @yans987 dengan mengunggah gambar perbandingan peta Palestina tahun 1918 dengan 'hari ini' yakni pada tahun 2020 dan menuliskan narasi di cuitan di cuitan sebagai berikut.

Baca Juga: Semifinal Piala FA Arsenal vs Manchester City: Kegagalan City, Liverpool Turut Jadi Korban 

"Kalian sibuk sama #jessicajane #MUFC & De Gea, sampai kalian tidak tau hari ini Palestina dihapus oleh google dari peta dunia sob," tulis pengguna Twitter @yans987.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Turn Back Hoax, Minggu 19 Juli 2020, isu mengenai penghapusan Palestina dari peta Google Maps sebelumnya sempat viral pada tahun 2016 lalu. Hal tersebut menyebabkan tudingan kepada pihak Google yang dinilai secara sengaja menghapus Palestina dari peta.

Akan tetapi faktanya, pihak Google menyebutkan bahwa nama negara 'Palestina' selama ini memang tak pernah tertera di peta Google Maps.

Disebutkan Google, yang ada hanyalah nama wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza (Gaza Strip). Dua nama wilayah itulah yang pada tahun 2016, menurut Google yang belakangan menghilang karena adanya masalah teknis.

Baca Juga: Empat Masker Kain Ini Banyak Dipakai Masyarakat untuk Cegah Covid-19, Manakah yang Paling Efektif? 

Kendati demikian, informasi mengenai kota dan negara tersebut tetap ditampilkan dalam kotak informasi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomifo) kala itu yakni Rudiantara mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak Google terkait hilangnya wilayah Palestina dari Google Maps.

Disebutkan Rudiantara, pada prinsipnya Google membuat peta berdasarkan pada keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Baca Juga: Tega Jual Istri di Medsos dengan Tarif Rp 400.000, Pria Ini Berhasil Diringkus Polisi 

"Di PBB, kan status Palestina adalah observer, belum menjadi anggota penuh," ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2016.

Dengan penjelasan di atas, maka klaim yang diunggah akun Twitter @yans987 yang menyebutkan bahwa Palestina telah dihapus oleh pihak Google dari peta Google Maps adalah hoaks dan masuk dalam kategori menyesatkan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah