Cek Fakta: Virus Corona Disebut Hanya Fitnah dari Elite Global agar Hambat Kebangkitan Umat Islam

- 19 Juli 2020, 20:25 WIB
Ilustrasi Virus Corona.* /PIXABAY
Ilustrasi Virus Corona.* /PIXABAY /

Hingga Minggu 19 Juli 2020, AS masih menjadi negara teratas yang jumlah kasus positif 3,8 juta lebih, disusul Brasil 2 juta lebih kasus, India 1 juta lebih kasus, Rusia 770 ribu lebih kasus, dan Afrika Selatan 350 ribu lebih kasus.

Selanjutnya Peru 349 ribu lebih kasus, Meksiko 338 ribu lebih kasus, Chile 328 ribu lebih kasus, Spanyol 307 ribu lebih kasus, dan Inggris 294 ribu lebih kasus.

Sementara untuk klaim WHO dikendalikan AS dan Yahudi dalam menangani pandemi Virus Corona tidak berdasarkan dengan fakta sebenarnya.

Nyatanya saat ini AS melalui Presiden Donald Trump sedang berkonflik dengan WHO. Donald Trump sebelumnya menyebutkan akan menarik diri dari keanggotaan WHO.

Baca Juga: 5 Puisi Fenomenal Sapardi Djoko Damono yang Dikenang, dari ‘Hujan di Bulan Juni’ hingga ‘Aku Ingin' 

Selain itu juga, Donald Trump pada April 2020 mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan dana kepada WHO.

Dengan penjelasan di atas, maka klaim yang diunggah akun Facebook Bee yang menyebut bahwa pandemi Virus Corona hanyalah fitnah yang digunakan untuk menghambat kebangkitan umat Islam adalah hoaks.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x