Fakta atau Hoaks: Bayi Diculik Makhluk Halus di Pelabuhan Ratu Sukabumi

- 11 Agustus 2020, 13:03 WIB
Gambar tangkapan layar kabar tentang bayi diculik makhluk halus.
Gambar tangkapan layar kabar tentang bayi diculik makhluk halus. /Kominfo

Aziz mengatakan sempat melakukan rukiah di lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Iya, sempat dirukiah kemarin malam," kata Aziz.

Rukiah dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ini berkaitan dengan hal-hal gaib atas fenomena pohon menangis tersebut.

Dari rukiah tersebut, Aziz mendapat informasi bahwa pohon tersebut memang ada 'penunggunya'. Makhluk gaib itu menurut informasi yang diterima Aziz adalah laki-laki.

"Penunggunya itu laki-laki. Sedangkan yang menangis itu anak perempuannya. Katanya itu menangis karena mencari ibunya" lanjut Aziz.

Baca Juga: Sejarah Singkat Sayuti Melik sang Juru Tik Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945 

Aziz juga menceritakan bahwa di sekitar lokasi pohon, dulunya memang ada sebuah makam. Namun Aziz tidak tahu makam siapa.

"Dulu memang ada makam, sudah lama," ujar Aziz.

Kendati demikian, Aziz mengaku tidak takut tinggal di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi pohon. Sebab dia juga mendapat informasi bahwa 'penunggu' pohon tidak akan mengganggu.

"Katanya waktu rukiah itu penghuninya tidak mengganggu. Jadi saya biasa saja. Tidak takut juga," pungkas Aziz.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x