Fakta atau Hoaks: Bayi Diculik Makhluk Halus di Pelabuhan Ratu Sukabumi

- 11 Agustus 2020, 13:03 WIB
Gambar tangkapan layar kabar tentang bayi diculik makhluk halus.
Gambar tangkapan layar kabar tentang bayi diculik makhluk halus. /Kominfo

Baca Juga: Rentan Salah Sasaran, Menaker Diminta Buka Data Penerima Bantuan Pekerja Rp600.000  

Adanya pohon menangis ini menjadi pantauan polisi. Selain terkait pengamanan, polisi juga mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait adanya pohon tersebut.

"Kami pantau, kalau nantinya benar-benar menimbulkan potensi yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban, akan kami lakukan penebangan. Kami sudah koordinasi. Pemiliknya tidak keberatan," ungkap Kapolsek Puger AKP Ribut.

Ribut juga meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan hal-hal yang tidak bisa dinalar. Termasuk fenomena kabar adanya pohon yang dipercaya bisa mengeluarkan suara seperti orang menangis.

Baca Juga: Jokowi Datang, Ridwan Kamil Curhat Soal Kasus Covid-19 di Jawa Barat 

"Nalar enggak (ada pohon bisa menangis)? Kesimpulan kami itu ya suara gesekan aja. Bisa gesekan dengan ranting pohon lain, atau gesekan pelepahnya, atau ya memang karena angin. Yang jelas kan tidak masuk akal ada pohon yang bisa menangis," katanya Ribut.

Berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan bahwa informasi mengenai bayi perempuan yang diculik di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat adalah hoaks.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x