Cek Fakta: Nyamuk Wolbachia Berpotensi jadi Pandemi Kedua dan Lebih Parah Dibanding Covid-19? Ini Faktanya

- 27 November 2023, 11:26 WIB
Nyamuk Wolbachia diebut-sebut berpotensi menjadi pandemi kedua dan lebih parah dibanding Covid-19, simak faktanya.
Nyamuk Wolbachia diebut-sebut berpotensi menjadi pandemi kedua dan lebih parah dibanding Covid-19, simak faktanya. /Pixabay/WikiImages/

Lantas, apa fakta sebenarnya dari penyebaran nyamuk Wolbachia? Apa tujuan pemerintah sebenarnya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Nikmat Disantap Malam Hari, Ini 6 Nasi Goreng Recommended di Banjarnegara, Porsi Melimpah Harga Murah Meriah

Fakta Nyamuk Wolbachia yang Disebar oleh Pemerintah

Penyebaran nyamuk Wolbachia yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Kemenkes bertujuan untuk menekan angka DBD di Indonesia yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Wolbachia adalah inovasi baru ramah lingkungan yang bisa diterapkan untuk mengatasi DBD selain gerakan 3M (menguras, menutup, mengubur) yang selama ini sudah dilakukan.

Bakteri Wolbachia ini mampu membuat nyamuk Aedes aegypti tidak bisa lagi menularkan virus dengue penyebab DBD kepada manusia. Oleh karena itu, nyamuk Wolbachia disebar di daerah endemis DBD agar kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan anak nyamuk yang memiliki DNA Wolbachia.

Baca Juga: Cek Status Penerima PIP Kemdikbud 2023 di pip.kemdikbud.go.id, Bantuan Bisa Diambil Jika Dapat Tanda Ini

Hal ini juga disampaikan oleh Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI, dr. Ngabila Salama, MKM, melalui unggahan di akun Instagramnya @ngabilasalama, yang menyebutkan alasan mengapa nyamuk ber-wolbachia ini baik dan harus didukung.

"Ramah lingkungan, berbasis data dan bukti, sudah diteliti UGM sejak 2011 dengan bukti publikasi ilmiah internasional yg sdh ada 80-90 persen menurunkan angka kasus, perawatan RS, dan penggunaan fogging," tulis @ngabilasalama, dikutip PikiranRakyat-Depok.com, 27 November 2023.

Dalam unggahannya, dr. Ngabila juga menyebutkan bahwa Wolbachia akan memandulkan atau menghambat nyamuk Aedes aegypti penular DBD, sehingga tidak bisa lagi menyebarkan virus kepada manusia.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh pada Tanggal 16, 17, dan 18? Ini Penjelasan Buya Yahya

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah