Cek Fakta: Beredar Surat yang Memuat Informasi Jatah Khusus CPNS Ditandatangani oleh Tjahjo Kumolo

- 26 September 2020, 21:16 WIB
Ilustrasi tes CPNS.
Ilustrasi tes CPNS. /

PR DEPOK – Baru-baru ini beredar rumor yang menyebut terdapat jatah khusus pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Rumor tersebut tersebar luas melalui pesan singkat pada aplikasi WhatsApp.

Pesan singkat itu menyebutkan bahwa peserta tes CPNS pada 2018 akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai pada 9 Desember 2019 yang berlokasi di kantor departemen atau lembaga masing-masing.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, rumor tersebut merupakan informasi yang salah.

Dalam pesan singkat disebutkan bahwa para peserta diminta membawa nomor registrasi.

Baca Juga: 2 Oknum Anggota Brimob Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan terhadap Warga Sipil di Maluku

Bagi peserta yang belum memiliki nomor registrasi diminta untuk membawa tanda pengenal pada hari yang telah ditentukan.

Pengirim pesan juga menginformasikan adanya pungutan sejumlah uang bagi para calon PNS agar mendapatkan posisi yang diinginkan.

Tidak hanya berupa teks, pesan singkat yang tersebar lewat WhatsApp itu juga disertai foto surat pengangkatan yang diklaim ditandatangani oleh Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) Tjahjo Kumolo.

Surat palsu yang menginformasikan jatah khusus pada rekrutmen CPNS.
Surat palsu yang menginformasikan jatah khusus pada rekrutmen CPNS. Kemenpan RB

Namun berdasarkan penelusuran, Kementerian PAN-RB menyatakan lewat situs resminya, pesan dan surat yang beredar mengenai pengangkatan CPNS jalur khusus itu adalah penipuan.

Baca Juga: Jangan Buang Klise Foto Jadul Anda, Berikut Langkah Mudah Mengubahnya Menjadi Foto Digital Kekinian

Sebanyak 55 orang telah termakan informasi palsu tersebut dan menjadi korban penipuan.

Mereka telah mengirimkan sejumlah uang dengan total mencapai Rp 3.8 miliar kepada oknum yang mengaku sebagai Menteri PAN-RB tersebut.

Terkait hal ini, Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Andi Rahadian mengatakan ada empat nama yang mengaku sebagai orang kepercayaan Menteri PAN RB.

Keempat orang tersebut mengiming-imingi korban dengan pengangkatan ASN apabila korban mengirimkan sejumlah uang.

Kasus penipuan ini juga sudah dilaporkan oleh Kementerian PAN-RB kepada Polda Metro Jaya.

Andi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada pihak manapun yang mengaku dapat memberikan pekerjaan sebagai aparatur sipil negara (ASN), baik melalui jalur CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga: Konser Dangdut Wakil DPRD Berimbas pada Pencopotan Jabatan Kapolsek Tegal Usai Muncul Laporan Tipe A

Terlebih jika pihak tersebut memberikan syarat untuk memberikan uang.

Selain itu, Andi juga mengingatkan agar masyarakat mencari tahu informasi resmi seputar CPNS di situs dan media sosial Kementerian PAN-RB.

“Jika ada informasi terkait rekrutmen CPNS, dimohon untuk lebih waspada dan melakukan konfirmasi ke Kementerian PAN-RB terlebih dahulu,” tutur Andi.

Dengan demikian, kabar yang mengatakan bahwa ada jalur khusus pengangkatan CPNS adalah informasi yang tidak benar atau hoaks.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x