PR DEPOK – Pendaftaran Kartu Prakerja untuk Gelombang 14 telah ditutup pada Minggu, 14 Maret 2021 kemarin pukul 12.00 WIB.
Dengan ditutupnya pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14, maka sudah tiga Gelombang pendaftaran Kartu Prakerja yang dibuka pada semester I-2021.
Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja sudah membuka kuota penerima sebanyak 1,8 juta peserta pada tiga Gelombang tersebut.
Baca Juga: Berisi Data Pribadi, Menkominfo Imbau Masyarakat Tak Unggah Sertifikat Vaksinasi ke Media Sosial
Meski pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14 sudah ditutup, namun tampak antusiasme masyarakat untuk mengikuti seleksi Gelombang selanjutnya masih cukup tinggi.
Sebab, sejumlah masyarakat yang sudah mendaftar dan memiliki akun Kartu Prakerja, masih kerap menanyakan pilihan gabung seleksi yang terdapat pada dashboard Kartu Prakerja masing-masing.
Namun, sejumlah pendaftar justru bertanya-tanya karena tombol gabung Gelombang tidak ditemukan di dashboard Kartu Prakerja masing-masing.
Padahal, syarat untuk mengikuti seleksi Kartu Prakerja ialah mengklik tombol gabung Gelombang, usai mengikuti Tes dan Kemampuan Dasar.
Lantas, kenapa tombol gabung Gelombang tidak ditemukan di dashboard Kartu Prakerja?
Alasan pertama, agar tombol gabung Gelombang bisa ditemukan di dashboard Kartu Prakerja, peserta harus mengikuti tahapan pendaftaran terlebih dahulu hingga tahap terakhir, yakni Tes dan Kemampuan Dasar.
Setelah itu, dalam waktu beberapa menit, peserta akan dialihkan ke tombol gabung Gelombang bisa ditemukan di dashboard Kartu Prakerja.
Alasan kedua, jika peserta tidak menemukan tombol gabung Gelombang pada dashboard Kartu Prakerja, itu artinya pendaftaran Gelombang sudah ditutup.
Baca Juga: Komentari Amien Rais yang Kritik Pemerintah, Abdillah Toha: Lulus S3 di Amerika, Ko Jadi Begini?
Tombol gabung Gelombang akan muncul kembali saat pendaftaran Gelombang selanjutnya telah dibuka.
Untuk diketahui, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa kuota program Kartu Prakerja pada semester I-2021 mencapai 2,7 juta penerima dengan anggaran Rp10 triliun.
Dengan kuota 1,8 juta penerima yang telah dibuka, maka pada semester I-2021 masih tersisa kuota 900.000 penerima Kartu Prakerja.
Berdasarkan data tersebut, kemungkinan besar program Kartu Prakerja akan kembali dibuka untuk satu atau dua Gelombang lagi, sebelum semester I-2021 usai atau hingga Juni 2021.
Baca Juga: 50 Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Menyatakan Ikrar Setia Kepada AHY
Wakil Presiden Wapres Ma’ruf Amin pun telah menyampaikan, bahwa pemerintah akan melanjutkan Program Kartu Prakerja setidaknya hingga 2022.
Keputusan ini diambil sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan global pasca-pandemi Covid-19.
"Insya Allah di 2022 pun program ini bisa kami anggarkan, karena tenaga kerja kita setiap tahun bertambah dan tuntutan pekerjaan pascapandemi itu menuntut SDM lebih baik lagi, lebih memiliki keterampilan," kata Ma’ruf Amin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang belum berkesempatan untuk mengikuti seleksi Gelombang sebelumnya tidak perlu khawatir, karena masih bisa berkesempatan untuk mengikutinya pada Gelombang berikutnya.
Informasi lebih lanjut mengenai program Kartu Prakerja, dapat dilihat melalui situs atau media sosial resmi Kartu Prakerja.
- Website: www.prakerja.go.id
- Instagram: www.instagram.com/prakerja.go.id
- Facebook: www.facebook.com/prakerja.go.id
Bila Anda menemukan informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, silakan laporkan melalui Contact Center Kartu Prakerja:
- Telepon ke nomor 0800 150 3001
Baca Juga: Status Kartu Prakerja sedang Diproses? Simak Penjelasan Artinya Berikut ini
- Live chat di www.prakerja.go.id
- Form Pengaduan di www.prakerja.go.id.***