Kegiatan UMKM Terindikasi Membaik Pada Triwulan I-2021, BRI Ungkap Faktor Pendukungnya

29 April 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi Kegiatan para petani cabai yang menjadi pengusaha UMKM. //ANTARA/HO-Humas BRI//

PR DEPOK - Kegiatan usaha pelaku UMKM makin membaik pada triwulan I-2021 berdasarkan Hasil Survei Aktivitas Bisnis UMKM BRI.

Indikasi membaiknya usaha pelaku UMKM ini sesuai indeks BRI Micro & SME Index (BMSI).

Hasil survei BRI terhadap pelaku UMKM tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso.

Baca Juga: Klaim Penetapan KKB sebagai Teroris Sudah Tepat, Hamdan Zoelva: Seharusnya Sudah Lama Dilakukan Pemerintah

Sunarso menjelaskan BMSI ini merupakan survei yang menilai pelaku UMKM atas aktivitasnya, terdiri atas indeks aktivitas bisnis untuk melihat situasi sekarang dan juga situasi tiga bulan yang akan datang.

"BMSI ini telah diluncurkan pada November 2020 lalu dan dilakukan secara kuartalan untuk mengukur aktivitas bisnis UMKM sekaligus bentuk kepedulian BRI terhadap aktivitas UMKM Indonesia," kata Sunarso di Jakarta, pada Kamis 29 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa dibandingkan periode sebelumnya seiring dengan pulihnya kegiatan perekonomian, BRI Micro & SME Index (BMSI) mencatat ada kenaikan kegiatan usaha UMKM dari 81,5 pada triwulan IV-2020 menjadi 93 di triwulan I-2021.

Baca Juga: Refly Harun Tak Percaya Munarman Disebut Teroris, Ferdinand: Lu Mau Percaya atau Ngga, Gak Ada Pengaruhnya

Lebih lanjut, berdasarkan hasil survei BRI Micro & SME Index (BMSI) menurutnya terdapat empat faktor penyumbang optimisme pelaku UMKM, antara lain, pertama, meningkatnya kembali aktivitas masyarakat di luar rumah seiring dengan melandainya kasus Covid-19 dan program vaksinasi yang terus meluas.

Kedua, terjadinya peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan selama Imlek, serta antisipasi kenaikan permintaan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Ketiga, faktor musiman panen raya tanaman bahan makanan dan kenaikan harga beberapa komoditas hasil perkebunan. Keempat, relaksasi kebijakan makroprudensial sektor properti yang menguntungkan sektor konstruksi.

Baca Juga: Karangan Bunga Banjiri Polri Usai Munarman Ditangkap, Rocky: Kelihatan Ada Skenario yang Diketahui oleh Buzzer

Menurut komponen penyusunnya, kenaikan kegiatan pelaku UMKM pada triwulan I-2021 ditopang oleh kenaikan volume produksi dan harga jual, yang secara tidak langsung ikut mendongkrak nilai penjualan.

Kenaikan volume produksi itu ikut mendorong peningkatan volume pemesanan dan persediaan barang input serta persediaan barang jadi. Namun, komponen penggunaan tenaga kerja dan investasi hanya mengalami sedikit perbaikan.

Untuk itu, berdasarkan analisis dari survei tersebut terlihat pelaku UMKM cenderung mengoptimalkan terlebih dahulu tenaga kerja dan kapasitas yang ada sebelum melakukan penambahan karyawan dan ekspansi usaha.

Perlu diketahui, dalam survei BRI terlihat pelaku UMKM makin optimistis terhadap prospek usaha di triwulan II-2021 yang ditunjukkan oleh indeks ekspektasi BMSI yang naik signifikan ke 128, dari 105,4 di triwulan sebelumnya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler