Pemerintah Akan Beri BLT dan Kartu Sembako bagi Keluarga Penerima Manfaat, Segini Besarannya

PR DEPOK – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jika pemerintah punya target untuk segera menurunkan tingkat kemiskinan.

Menurutnya, target yang tengah dibidik oleh pemerintah adalah penurunan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024 mendatang.

Seperti dikutip Pikirankrakyat-Depok.com dari Antara pada 19 Desember 2021 Target tersebut Arilanggo Hartarto dapatkan setelah mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Dianggap Menyebar Rumor dan Mengkritik Pemerintah, Novelis 'Wuhan Diary' Dihapus dari Asosiasi Penulis China

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menargetkan kemiskinan ekstrem yang terjadi di Indonesia harus ada pada angka nol persen di tahun 2024. Sedangkan di tahun 2022 kembali menjadi 8,5 sampai 9 persen.

Airlangga mengatakan bahwa berdasarkan roadmap yang telah dibuat sebelumnya, di tahun 2021 ini pemerintah menargetkan agar adanya penurunan tingkat kemiskinan di 35 kabupaten atau kota di Indonesia yang tersebar di tujuh provinsi.

Dari tujuh provinsi tersebut, masing-masing lima kabupaten atau kota di setiap provinsi.

Baca Juga: Tolak Presidential Treshold 20 Persen, Benny Harman: Menutup Peluang Munculnya Pemimpin Pro Berantas Korupsi

Selebihnya, kata Airlangga, pada tahun 2022 nanti usaha tersebut akan semakin diperluas di 212 kabupaten atau kota dengan menargetkan sebesar 3 sampai dengan 3,5 persen.

“Kemudian di tahun 2023-2024, (diperluas) di 514 kabupaten/kota prioritas dan tingkat kemiskinan ekstremnya dii 2,3-3 persen, dan di 2024 kemiskinan adalah nol persen,” kata Airlangga.

Dalam rangka pengentasan kemiskinan, Menko Perekonomian itu mengatakan bahwa pemerintah akan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dalam waktu dekat yang diperuntukkan bagi 694 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 di Kota Depok, 19 Desember 2021: 105.857 Positif, 103.652 Sembuh, 2.171 Meninggal

“Program yang didorong di tahun ini adalah top up BLT Desa sebesar Rp300.000 x 3 bulan, jumlah sasarannya adalah 694.000 KPM. Ini membutuhkan surat edaran bersama Kemendagri dan Kemendes dan ini penyesuaian PMK (Peraturan Menteri Keuangan) sedang disiapkan,” tuturnya.

Selain itu, pemerinta juga telah menyiapkan top up untuk Program Kartu Sembako sebesar Rp300.000 selama tiga bulan diperuntukkan bagi 1.4 juta KPM.

Menurutnya, program tersebut akan digulirkan antara awal atau akhir Desember 2021.***