PR DEPOK – Silakan login ke sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk cek nama aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Usai login ke sso.bpjsketenagakerjaan.go.id dan cek nama aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja berkesempatan mendapatkan BSU 2022.
Cara cek nama aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id serta info terbaru program BSU 2022 akan dibahas di artikel ini.
Sebagai pengingat, BSU 2022 untuk pekerja sebelumnya diumumkan Kemnaker dicairkan pada April 2022 ternyata belum terealisasi.
Mengenai hal itu, Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan penyebab tidak cairnya BSU 2022 pada April kemarin.
Dalam keterangannya, Menaker menyebut saat ini masih pihaknya masih dalam proses penyusunan regulasi dan instrumen.
Sembari menunggu kepastian pencairan BSU 2022, simak berikut ini cara cek nama aktif BPJS Ketenagakerjaan melalui sso.bpjsketenagakerjaan.go.id berdasarkan ketentuan tahun 2021.
Baca Juga: Palestina Tak Terima Israel Selidiki Kasus Penembakan Wartawan Shireen Abu Akleh
1. Login ke situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
2. Masukkan email dan password jika sudah memiliki akun
3. Jika belum memiliki akun, klik 'Buat Akun Baru'
4. Pilih 'Pendaftaran Data Segmen' dan 'PU' (Penerima Upah)
5. Masukkan email dan Anda akan mendapatkan kode verifikasi melalui email
Baca Juga: 5 Gubernur di Rusia Mengundurkan Diri, Imbas Perang di Ukraina?
7. Isi data diri sesuai petunjuk
8. Anda akan mendapatkan PIN melalui email dan SMS dari nomor HP yang telah didaftarkan
9. Login kembali ke situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
10. Masukkan email dan kata sandi yang telah dibuat saat registrasi
11. Pilih menu 'Layanan'
12. Pilih 'Kartu Digital'.
Baca Juga: Lewat cekbansos.kemensos.go.id, Simak Cara Cek Daftar Penerima BPNT dan PKH
Selanjutnya, di bagian bawah akan muncul keterangan yang menyatakan status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak.
Pekerja yang aktif di BPJS Ketenagakerjaan berkesempatan untuk mendapatkan BSU 2022 senilai Rp1 juta.
Dari informasi yang dikumpulkan sejauh ini, pekerja yang bisa mendapatkan BSU 2022 hanya mereka yang aktif di BPJS Ketenagakerjaan dan bergaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.
Baca Juga: Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak yang Bisa Menyerang Saluran Cerna dan Pernapasan
Dikabarkan, pihak Kemnaker menambahkan anggaran BSU 2022 dari yang sebelumnya senilai Rp8,8 triliun menjadi Rp14,4 triliun.
Adapun penambahan anggaran ini mengingat perubahan data BPJS Ketenagakerjaan, seiring jumlah pekerja aktif yang kian meningkat.***