Cek Penerima BPUM 2022 di eform.bri.co.id, Cukup Input NIK KTP, Ketahui Pelaku Usaha yang Dapat Rp600.000

24 Oktober 2022, 15:35 WIB
Berikut ini merupakan cara untuk melakukan cek penerima BPUM 2022 bagi pelaku UMKM yang segera cair dan dapatkan BLT. /Tangkapan layar eform.bri.co.id

PR DEPOK - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah bisa cek penerima BPUM 2022 di eform.bri.co.id.

Cukup input NiIK KTP ke eform.bri.co.id saat cek penerima BPUM 2022, maka nama pelaku usaha yang dapat bantuan Rp600.000 dari Kemenkop UKM bisa diketahui.

Jika mendapat notifikasi terdaftar usai cek penerima BPUM 2022 dengan input NIK KTP ke eform.bri.co.id, maka pelaku usaha dipastikan bakal dapat bantuan Rp600.000 dari Kemenkop UKM.

Diketahui bersama, link eform.bri.co.id merupakan situs khusus untuk cek penerima BPUM 2022 yang bakal menampilkan notifikasi bahwa pelaku usaha terdaftar sebagai penerima bantuan Rp600.000 atau tidak.

Baca Juga: BPUM 2022 Siap Cair Oktober-Desember, Cek Penerima BLT UMKM Rp600.000 secara Online di eform.bri.co.id

Seperti program bantuan pada umumnya, BPUM 2022 juga hanya menyasar kepada pelaku usaha dengan kategori tertentu saja. Siapa saja?

Berdasarkan penyaluran bantuan dua tahun terakhir, salah satu pelaku usaha yang berkesempatan dapat BPUM 2022 adalah pemilik UMKM yang sebelumnya telah mendaftarkan usahanya, secara offline maupun online.

Di samping itu, kategori pelaku usaha yang berkesempatan dapat BPUM 2022 Rp600.000, antara lain sebagai berikut.

1. WNI atau Warga Negara Indonesia yang memiliki KTP sah dan tercatat di Dukcapil

2. Memiliki usaha kecil yang dibuktikan dengan surat usulan calon penerima BPUM dari pengusul BPUM beserta lampirannya yang merupakan satu kesatuan

Baca Juga: Cek NIK KTP di eform.bri.co.id untuk Dapatkan BPUM Sebesar Rp600.000 bagi Pelaku UMKM

3. Bukan penerima bantuan lain dari pemerintah

4 Belum pernah menerima BLT UMKM

5. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, dan pejabat negara lainnya

6. Tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kendati yakin masuk kategori, tetapi pelaku usaha bisa cek penerima BPUM 2022 di eform.bri.co.id guna memastikan kembali statusnya.

Baca Juga: Sudah Terdaftarkah Namamu di Sini? Dapatkan BLT UMKM Rp600.000 dari BPUM 2022

Mengacu penyaluran dua tahun terakhir, berikut tata cara cek penerima BPUM 2022 cukup input NIK KTP di eform.bri.co.id yang bisa disimak para pelaku usaha.

1. Pertama, segera akses situs https://eform.bri.co.id/bpum menggunakan HP atau PC yang terkoneksi internet stabil

2. Input NIK KTP dan input kode verifikasi yang muncul pada layar Klik "Proses Inquiry

3. Tunggu hingga muncul pemberitahuan bahwa pelaku usaha terdaftar atau tidak sebagai penerima BPUM 2022.

Apabila pelaku usaha memperoleh notifikasi hijau, maka dia merupakan penerima BPUM 2022. Namun, jika notifikasi merah yang diterima, artinya bukan penerima bantuan Rp600.000.

Baca Juga: BPUM 2022 Kapan Cair? Simak Info Kemenkop UKM dan Cara Cek Nama Penerima BLT UMKM via eform.bri.co.id

Khusus bagi nama pelaku usaha yang mendapat notifikasi hijau, maka dia berhak mencairkan BPUM 2022 senilai Rp600.000.

Masih menilik regulasi penyaluran bantuan dua tahun terakhir, dana BPUM 2022 bakal disalurkan melalui BRI dan BNI.

Dengan demikian, pelaku usaha yang terdaftar dapat BPUM 2022 bisa segera menghubungi kantor cabang kedua bank tersebut.

Sebelum mengunjungi kedua bank untuk melengkapi dokumen pencairan BPUM 2022 Rp600.000, pelaku usaha bisa siapkan dokumen berupa e-KTP asli dan berkas pelengkap lainnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id untuk Cek Penerima BPUM atau BLT UMKM 2022, Siap Cair Jika Penuhi Kriteria Ini

Saat ini Kemenkop UKM belum memberikan informasi reski terkait kapan BPUM 2022 Rp600.000 bakal diberikan.

Namun, beredar kabar bahwa BPUM 2022 bakal diberikan ke pelaku usaha dalam rentang waktu Oktober hingga Desember 2022.

Untuk lebih pastinya, pelaku usaha diimbau untuk sabar menanti kabar selanjutnya yang bakal diumumkan oleh kementerian terkait.

Pasalnya, saat ini Kemenkop UKM masih menunggu persetujuan anggaran senilai Rp7,8 triliun dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler