PR DEPOK – Pencairan Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2022 akan berakhir pada 27 Desember 2022. Bagi Anda yang belum mengambil BLT Subsidi Gaji Rp600.000, segera siapkan NIK KTP Anda dan datang ke kantor Pos untuk mengambil BSU 2022.
Batas waktu pencairan BSU 2022 di kantor Pos akan berakhir tiga hari lagi. Bantuan tunai bagi pekerja ini bisa diambil apabila Anda sudah ditetapkan sebagai penerima BLT Subsidi Upah Rp600.000.
Untuk mengambil BSU 2022, Anda harus menyiapkan QR Code dan KTP untuk dicek oleh petugas kantor Pos apakah NIK Anda sudah sesuai atau tidak.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Intro' Ciptaan Salma Salsabila Indonesian Idol 2023, Sukses Dapatkan 5 Yes dari Juri
Namun, untuk mendapatkan QR Code ini, Anda harus terlebih dulu menginstal aplikasi Pospay lewat HP Anda.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pencairan BSU 2022 di kantor Pos dilakukan setelah pihaknya menyelesaikan penyaluran BLT Subsidi Gaji Rp600.000 lewat bank Himbara.
Menurut Ida, pencairan BSU 2022 lewat kantor Pos merupakan penyaluran bantuan tahap VII, dengan menyasar 3,6 juta pekerja.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 2023 Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan: Ada Peluang Menikah Bagi yang Lajang
Penyaluran BSU 2022 ini, terang Ida, baru dilakukan tahun ini dan dikhususkan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank Himbara.
"Belajar dari pengalaman penyaluran tahun 2021 yang tidak bisa terkover 100 persen, karena banyak di antara penerima BSU ini tidak memiliki bank Himbara," kata Ida sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Tahun 2022, pemerintah menargetkan 14,6 juta pekerja yang berhak mendapatkan BLT Subsidi Gaji Rp600.000.
Bantuan tunai ini merupakan upaya pemerintah membantu para pekerja seiring dengan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM, beberapa waktu lalu.
Adapun syarat untuk mendapatkan BSU 2022, antara lain:
1. Berstatus warga negara Indonesia (WNI).
2. Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan terhitung per Juli 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2023 Aries Soal Cinta, Karier hingga Kesehatan: Ada Peluang Pertumbuhan Finansial
3. Memiliki penghasilan maksimal Rp3,5 juta.
4. Bagi pekerja yang bekerja di wilayah dengan UMP atau UMK lebih besar dari Rp3,5 juta maka persyaratan gaji/upah akan dibulatkan menjadi paling banyak sebesar UMP atau UMK yang dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.
5. Bukan seorang PNS, anggota TNI dan Polri.
6. Tidak atau belum pernah mendapatkan bansos lainnya.
Bagi Anda yang telah memenuhi syarat tersebut, bisa menginstal aplikasi Pospay untuk mendapatkan QR Code.
Berikut cara mendapatkan QR Code untuk mencairkan BSU 2022 di kantor Pos yang akan berakhir pada 27 Desember 2022:
1. Instal aplikasi Pospay dari Play Store atau App Store.
2. Kemudian buka aplikasi Pospay, lalu klik tombol (i) berwarna merah yang ada pada bagian kanan bawah tampilan aplikasi.
Baca Juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari ini 24 Desember 2022
3. Kemudian pilih Jenis Bantuan ‘KEMNAKER 1’.
4. Anda wajib menyertakan foto e-KTP dan ulang apabila foto yang diambil buram.
5. Kemudian isi seluruh kolom biodata yang ada pada aplikasi, mulai dari NIK, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat lengkat, kelurahan/desa, kecamatan, provinsi, pekerjaan dan kewarganegaraan, alamat email, nomor telepon dan nama gadis ibu kandung.
Baca Juga: PKH 2023 Siap Cair ke 7 Kategori Penerima Ini, Ibu Hamil dan Balita Mendapatkan BLT Rp3 Juta
7. Kemudian klik ‘Lanjutkan’.
8. Anda akan mendapat notifikasi dan QR Code dengan keterangan ‘Anda terdaftar sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU)’.
9. Kemudian Anda bisa datang ke kantor Pos terdekat dengan membawa KTP dan menunjukan QR Code.
Sebagai catatan, selain QR Code, Anda juga harus menunjukan NIK yang ada pada KTP sebagai syarat wajib pencairan BSU 2022 atau BLT Subsidi Gaji Rp600.000.***