PR DEPOK – Bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), ada kabar menggembirakan.
Pencairan bansos PKH tahap 2 akan disalurkan mulai bulan April 2024. Informasi ini didasarkan pada jadwal resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Bansos PKH cair sebanyak 4 tahap dalam setahun. Hal ini merupakan langkah untuk membantu keluarga-keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Jadwal Pencairan KLJ Tahap 2 Bulan April 2024
Selain PKH tahap 2, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kartu Sembako dan bansos beras juga akan disalurkan pada bulan April 2024.
Ini adalah upaya pemerintah untuk memastikan bahwa bantuan sosial tersedia secara berkala bagi yang membutuhkan.
Penerima bantuan PKH harus memenuhi sejumlah kriteria untuk bisa menerima dana tersebut. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi:
1. Terdaftar di Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Bakso di Bojongsari Rasa Maknyus Tenan, Tersedia Bakso Iga
2. Masuk dalam kategori keluarga kurang mampu, termasuk ibu hamil, anak-anak usia dini, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas berat.
3. Memiliki rekening di Bank Himbara (BRI, BNI, Bank Mandiri, BSI) untuk menerima pencairan.
Untuk mengetahui daftar penerima bansos PKH tahap 2 bulan April 2024 ini bisa diakses melalui link resmi disini cekbansos.kemensos.go.id.
Berapa besaran bantuan yang akan diterima penerima PKH tahap 2 di bulan April 2024 mendatang? Berikut ini rinciannya.
Baca Juga: Teks Khutbah Sholat Jumat Terakhir di Ramadhan 2024: Sempurnakan Puasamu dengan Zakat Fitrah
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap
- Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000 per tahap
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap
- Lansia: Rp600.000 per tahap
Baca Juga: Awal Bulan Harga Naik? Update Harga Bensin Shell, Pertamina, dan BP per 1 April 2024
- Anak SD/Sederajat: Rp225.000 per tahap
- Anak SMP/Sederajat: Rp375.000 per tahap
- Anak SMA/Sederajat: Rp500.000 per tahap
Bansos PKH tahap 2 menjadi harapan bagi banyak keluarga kurang mampu di Indonesia. Dengan penyaluran yang teratur dan tepat waktu, diharapkan bantuan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi yang membutuhkannya.***