Hal itu karena menurutnya terdapat basis data kependudukan yang baik, sehingga tidak ada masalah terkait data.
"Alhamdulillah, soal kendala tidak ada masalah, Dukcapil kami sangat teliti. Terus kami tingkatkan, kami perbaiki dan Alhamdulillah sangat tinggi sekali presisi dan akurasinya," ucap Riza, Selasa, 2 Maret 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Bahkan, demi menjaga tidak adanya potongan dalam penyaluran BST DKI, Pemprov DKI bekerja sama dengan BUMD Bank DKI dalam pendistribusian uang bantuannya.
"Dengan demikian, tidak satu perak pun yang berkurang. Semua diterima dengan baik sesuai jumlah yang kami bagikan," ujar Riza.
Untuk diketahui, hingga minggu keempat Februari 2021, penyaluran BST DKI tahap pertama Januari 2021 masih berlangsung, salah satunya di Kepulauan Seribu yang baru mendapatkan buku tabungan dan kartu ATM Bank DKI pada 24 Februari 2021.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi apakah BST DKI tahap kedua Februari 2021 akan dicairkan sekaligus bersama bansos tahap ketiga Maret 2021, atau jadwal pencarian BST DKI menjadi mundur hingga Mei 2021.***