Kabar Gembira! Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Program Kartu Prakerja akan Dianggarkan hingga Tahun 2022

- 5 Maret 2021, 14:09 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. /Instagram/@kyai_marufamin.

Ma'ruf Amin menyebutkan pemerintah terus melakukan perbaikan sistem kerja Program Kartu Prakerja ini, yang sebelumnya diberhentikan atas rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Itu memang pernah dihentikan atas rekomendasi KPK, tetapi kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan," ucap dia menambahkan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia menjelaskan, Program Kartu Prakerja ini merupakan salah satu bentuk bantuan sosial (bansos) dari pemerintah kepada masyarakat agar dapat bertransformasi dengan berbagai perubahan di dunia pekerjaan.

Pasalnya, kata Ma'ruf Amin, masyarakat belum mampu melakukan transformasi sendiri atas berbagai perubahan yanga da dalam dunia kerja.

Baca Juga: Laporan Marzuki Alie Ditolak Bareskrim, Irwan Fecho: Sinyal Baik bagi Proses Demokrasi Indonesia

"Mereka tidak mungkin atau belum tentu bisa melakukan transformasi sendiri, maka pemerintah membantu dengan melakukan terus program pelatihan, training melalui Kartu Prakerja ini," kata dia menambahkan.

Diketahui bersama, Program Kartu Prakerja merpakan skema bantuan pelantikan yang disertai dengan pemberian insentif kepada masyarakat.

Bantuan dan insentif tersebut diperuntukkan bagi warga berusia miniimal 18 tahun yang berstatus sebagai pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, dan pelaku wirausaha.

Setiap peserta program kartu prakerja akan mendapatkan bantuan senilai Rp3.55 juta dengan rincian untuk pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600.000 per bulan selama empat bulan serta insentif survei Rp150.000.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah