Cara Agar Lolos Kartu Prakerja Gelombang 15, Simak 5 Hal Berikut ini

- 19 Maret 2021, 18:09 WIB
Ilustrasi pembukaan program kartu prakerja gelombang 15
Ilustrasi pembukaan program kartu prakerja gelombang 15 /Tangkap layar Instagram @prakerja.go.id

 

PR DEPOK – Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 sudah dibuka mulai 18 Maret 2021 untuk kuota peserta penerima sebanyak 600.000 peserta.

Total manfaat yang bisa didapatkan melalui Kartu Prakerja Gelombang 15 sebesar Rp3,55 juta.

Dengan rincian bantuan uang insentif sebesar Rp2,4 juta, yang disalurkan dalam 4 kali pencairan dengan setiap pencairannya sebesar Rp600.000.

Baca Juga: MUI: Vaksin AstraZeneca Haram karena Mengandung Babi, Namun Boleh Digunakan dalam Kondisi Darurat

Lalu uang tambahan sebesar Rp150.000 yang didapatkan setelah melakukan 3 kali survei dari Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.

Serta uang pelatihan sebesar Rp1 juta. Namun, uang pelatihan ini tidak bisa dicairkan, khusus untuk membeli pelatihan yang ada di program Kartu Prakerja Gelombang 15.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan sebesar Rp3,55 juta dari Kartu Prakerja, bisa segera melakukan pendaftaran di laman resmi Kartu Prakerja, prakerja.go.id.

Mengingat kuota penerima Kartu Prakerja Gelombang 15 terbatas hanya untuk 600.000 peserta, maka tidak semua pendaftaran dapat lolos menerima bantuan Kartu Prakerja Gelombang 15.

Baca Juga: Kabar Gembira, KIP Kuliah 2021 Dinaikkan hingga Rp2,5 Triliun, Simak Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim

Masyarakat bisa melihat sejumlah hal berikut untuk memperbesar lolos seleksi Kartu Prakerja.

1. Memenuhi Syarat dan Ketentuan Kriteria

Program Kartu Prakerja memiliki syarat dan ketentuan kriteria penerima, yakni WNI minimal berusia 18 tahun dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.

Kemudian pekerja/buruh yang terkena PHK, dan pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.

Lalu, bukan penerima program Kartu Prakerja 2020, atau gelombang sebelumnya, dan bukan penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah, seperti BST, BPNT, PKH, atau BSU.

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 19 Maret 2021, Al Ajak Andin untuk Terus Cari dan Temukan Sumarno

Selain itu juga bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), bukan Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa.

Serta, bukan Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD).

2. Mengisi Data Diri dengan Benar

Pastikan memasukan data diri dengan benar, seperti nomor induk kependudukan (NIK) KTP, nomor Kartu Keluarga, dan tanggal lahir. Terutama segala pertanyaan data diri dalam proses update data diri saat melakukan pendaftaran.

Selain itu, pastikan nomor HP yang didaftarkan sesuai dan pastikan aktif serta tidak diganti dalam 6 bulan ke depan.

Baca Juga: Cynthiara Alona Terlibat Prostitusi Online, Polda Metro Jaya Koordinasi dengan Kemenkominfo Blokir MiChat

3. Mengerjakan Tes dan Kemampuan Dasar dengan Baik

Pastikan mengerjakan tes dan kemampuan dasar dengan baik dan sesuai saat proses pendaftaran Kartu Prakerja.

4. Hanya 2 Orang per KK yang Mendaftar

Pastikan hanya dua anggota keluarga yang terdaftar dalam satu Kartu Keluarga yang melakukan pendaftaran Kartu Prakerja.

Sebab, program Kartu Prakerja memiliki aturan yang membatasi penerima program hanya untuk maksimal dua orang dalam satu Kartu Keluarga.

Baca Juga: Said Didu Pertanyakan Ucapan 'Konstitusi Boleh Dilanggar untuk Rakyat', Mahfud MD: Ada Konteks Teori dan Fakta

5. Pantau Terus Media Sosial Kartu Prakerja dan HP Anda

Cek selalu media sosial resmi Kartu Prakerja untuk mengetahui informasi terbaru dari Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja. Sebab, jadwal pengumuman lolos Kartu Prakerja akan diinformasikan melalui media sosial Kartu Prakerja.

Kemudian, pengumuman lolos atau tidaknya peserta, nantinya akan disampaikan langsung oleh Manajemen Pelaksana ke nomor HP masing-masing peserta.

Itu sebabnya nomor HP yang didaftarkan peserta harus aktif. Jika dalam 30 hari pengumuman lolos Kartu Prakerja tidak ditindaklanjuti peserta dengan membeli pelatihan pertama di Kartu Prakerja, maka bantuan Kartu Prakerja yang diperoleh dianggap hangus.

Baca Juga: Sinopsis The Divergent Series: Insurgent, Aksi Para Divergent Membongkar Kejahatan Pemerintah

Jika peserta sudah merasa sesuai dengan sejumlah hal tersebut, maka bisa memperbesar peluang untuk lolos Kartu Prakerja.

Meski begitu, penentuan lolos atau tidaknya, tentu kembali menjadi hak Manajemen Kartu Prakerja.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah