Network
PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) ingatkan Mensos Risma soal pertanggungjawaban atas keterlambatan pencairan perpanjangan bansos tunai yang seharusnya diterima masyarakat sejak Mei dan Juni 2021.
Lantas, HNW mendesak Kemensos dan Dinsos di daerah untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang lebih efektif.
HNW mengatakan hal itu dilakukan agar berbagai bansos yang sudah dijanjikan bisa segera cair dengan cepat dan tepat kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Kendati begitu, HNW beri apresiasi atas sikap Mensos Risma yang tegas minta jajaran Dinsos di daerah untuk percepat dan mempertanggungjawabkan penyaluran bansos bagi rakyat terdampak Covid-19.
Sebagai informasi, hal itu dilakukan Mensos Risma dalam kunjungan kerja saat meninjau penerima BPNT di Kabupaten Tuban pada Minggu, 25 Juli 2021 lalu.
"Akhirnya Mensos Risma menunjukkan sense of urgency soal percepatan penyaluran bansos meski sebelumnya pada Mei hingga awal Juli, selalu berkilah soal bansos yang tak kunjung cair," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi MPR RI.
Baca Juga: Begini Cara Baru Dapat Token Listrik Gratis PLN 2021, Bukan Lagi di PLN Mobile
Lebih lanjut, politisi PKS ini berharap ketegasan Mensos Risma di Tuban itu agar pencairan seluruh bansos jadi momentum bukan hanya seremonial belaka.
"Semoga kejadian di Tuban kemarin betul-betul menjadi momentum komitmen mempercepat pencairan seluruh bansos, bukan hanya seremonial belaka, apalagi sekadar luapan emosional semata," tuturnya.
Tak cuma BPNT, politisi PKS ini juga mendesak agar Mensos Risma percepat penyaluran bansos tunai Rp600.000 untuk periode Mei dan Juni 2021.
"Sudah mestinya pemerintah terutama Kemensos segera menuntaskan validasi dan verifikasi data untuk warga yang berhak dapat berbagai bansos," katanya.
"Segera fokus menunaikan janjinya untuk mencairkan bansos ke seluruh penerima secara cepat dan tepat, agar tak terjadi penyimpangan yang potensial mengulangi terjadinya korupsi," ucap dia menambahkan.***
