Akibat Virus Corona, Jokowi Minta Kemendag Mitigasi Dampak Pelemahan Ekonomi Global

- 6 Maret 2020, 10:58 WIB
JOKOWI
JOKOWI /instagram.com/jokowi/

Hal itu berimplikasi pada meningkatnya harga yang nantinya bakal menaikkan tingkat inflasi.

Baca Juga: Batu Bara Berikan Pengaruh Besar terhadap Pasokan Listrik di Tengah Wabah Virus Corona, Tak Ada Kenaikan TDL Hingga Juni 2020

Padahal, menurutnya selama beberapa tahun belakangan, pemerintah berhasil menjaga tingkat inflasi berada pada kisaran tiga persen setelah beberapa lama berkutat di angka delapan hingga sembilan persen.

"Jadi rapat kerja pada hari ini itu fokusnya itu saja, bagaimana relaksasi, bagaimana melonggarkan, bagaimana mempercepat prosedur-prosedur yang sebelumnya sangat lama dan berbelit," ujarnya.

Maka dari itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta jajarannya di Kementerian Perdagangan agar dalam rapat kerja (raker) kali ini berupaya keras memecahkan persoalan dan merespons setiap perubahan ekonomi global yang ada.

Baca Juga: Pabrik Jual Masker Bekas Digrebek Polisi di Tengah Mewabahnya Virus Corona

"Sehingga aturan-aturan yang selama ini ada tolong dalam raker ini dibicarakan. Harus ada relaksasi impor (kebutuhan bahan baku) baik tarif maupun nontarif," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Bank Indonesia bergerak cepat dengan mengeluarkan langkah lanjutan penguatan kebijakan untuk memitigasi dampak penyebaran virus corona.

Langkah tersebut kemudian mendapat respons positif pasar dan menjadi penopang penguatan nilai tukar rupiah serta indeks harga saham gabungan (IHSG).

Baca Juga: Rentan Penimbunan Masker di Tengah Virus Corona, Ridwan Kamil: Polda dan Kodam akan Tindak Tegas

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kementerian Sekretariat Negara (setneg)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x