Network
PR DEPOK - Beberapa bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kartu Sembako telah disalurkan oleh pemerintah.
Pencairan bantuan-bantuan tersebut sudah bisa dilakukan sejak akhir Februari hingga Maret 2022 ini.
Seiring dengan dilakukannya proses pencairan, tak sedikit yang masih belum mengetahui cara cek bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Maka dari itu, artikel kali ini akan mengulas cara cek bansos Kemensos 2022 online lewat handphone (HP) melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Sebelum itu, perlu diketahui bahwa bantuan PKH merupakan salah satu program bansos yang menyasar sejumlah kategori.
Besaran bantuannya pun berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan kategori penerima manfaat, seperti kategori ibu hamil atau nifas dan anak balita.
Ibu hamil atau nifas dan anak balita berusia 0 sampai 6 tahun berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta untuk masing-masing kategorinya.
Kemudian ada kategori anak sekolah jenjang SD/sederajat, dengan bantuan Rp900.000 per tahun, SMP/sederajat Rp1,5 juta per tahun dan SMA/sederajat Rp2 juta per tahun.
Selain itu, penyandang disabilitas berat dan lanjut usia (lansia) juga menjadi kategori penerima PKH dengan bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun untuk masing-masing kategorinya.
Bantuan tersebut disalurkan pemerintah secara langsung melalui top up ke rekening masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM).
Selain itu, pemerintah juga menyediakan bansos BPNT atau dikenal Kartu Sembako untuk keluarga miskin atau rentan miskin.
Bantuan BPNT Kartu Sembako ini diberikan sebesar Rp200.000 per bulan untuk tiap KPM dan bisa diambil melalui PT Pos Indonesia.
Namun untuk pencairan triwulan pertama, pemerintah menyalurkan bansos BPNT sekaligus untuk Januari hingga Maret.
Dengan demikian, KPM atau penerima bantuan mendapatkan uang sebesar Rp600.000 dari pemerintah.
Untuk mengetahui sudah terdaftarkah Anda dalam program bantuan tersebut, berikut cara cek bansos Kemensos 2022 secara online;
1. Buka HP dan akses link cekbansos.kemensos.go.id melalui browser.
2. Siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. Lengkapi alamat domisili Anda sesuai dengan KTP dalam kolom Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
4. Masukkan nama lengkap Anda sesuai KTP.
5. Tulis 8 kode huruf sesuai gambar. Jika kurang jelas, klik 'captcha' untuk dapatkan kode huruf baru.
6. Pastikan seluruh data sudah dilengkapi, lalu klik 'Cari Data untuk melihat daftar penerima bansos.
Apabila data yang dimasukkan sesuai dengan database DTKS Kemensos, hasil pencarian akan memperlihatkan tampilan dengan format Nama Penerima, Jenis Bansos yang diperoleh, hingga Periode.
Namun jika data tidak sesuai, tampilan yang terlihat adalah tulisan 'Tidak Terdaftar peserta/PM'.***
