Network
PR DEPOK - Pemerintah melalui Kemensos masih terus melanjutkan penyaluran sejumlah bantuan sosial, termasuk BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH.
Diketahui bersama, BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH hanya bakal diberikan kepada masyarakat yang NIK KTP-nya telah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kemensos.
Masyarakat yang merasa telah terdata di DTKS Kemensos bisa cek statusnya, apakah dapat BPNT Kartu Sembako dan PKH, dengan input NIK KTP ke link resmi Kemensos, yakni cekbansos.kemensos.go.id.
Pasalnya, dengan input NIK KTP ke cekbansos.kemensos.go.id, maka nama penerima BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH hingga Rp3 juta bakal muncul.
Perlu diketahui, BPNT Kartu Sembako merupakan program bansos bagi masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberikan bantuan pangan.
Adapun Program BPNT Kartu Sembako diberikan secara reguler tiap bulan kepada masyarakat prasejahtera yang tercatat di DTKS Kemensos.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Minggu 19 Juni 2022: Ada Kabar Baik Mengenai Karier dan Keuangan
Berbeda dengan BPNT Kartu Sembako, bansos PKH merupakan bantuan yang juga dijalankan Kemensos berupa uang tunai untuk membantu masyarakat dari kemiskinan.
Dana kedua bansos tersebut pun berbeda. Untuk BPNT Kartu Sembako, bantuan diberikan Rp200.000 setiap bulan.
Sedangkan untuk bansos PKH, dana yang disalurkan kepada masyarakat berbeda nominalnya sesuai kategori yang dicairkan dalam empat tahap selama setahun.
Agar masyarakat berkesempatan dapat BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH, maka harus tercatat di DTKS Kemensos dengan daftar terlebih dahulu, baik secara offline maupun online.
Lalu untuk daftar BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH secara offline, masyarakat bisa datang langsung ke Kantor Kelurahan dengan membawa berkas berupa KK dan KTP.
Nantinya, data yang diusulkan bakal dimusyawarahkan oleh perangkat desa terkait, apakah layak dapat BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH atau tidak.
Kemudian untuk daftar BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH secara online, masyarakat bisa menggunakan HP lalu unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store.
Apabila belum terdaftar, maka masyarakat harus melakukan registrasi terlebih dahulu karena menu Usul dan Sanggah hanya bisa diakses dengan menggunakan user ID yang telah diverifikasi dan diaktivasi oleh admin Kementerian Sosial.
Selanjutnya, masyarakat bisa segera siapkan Nomor Kartu Keluarga atu KK, NIK, dan KTP saat melakukan registrasi.
Baca Juga: Mengenal Farah Fazira, Calon Haji Termuda Indonesia yang Terpanggil ke Tanah Suci
Jika masyarakat telah berhasil registrasi, maka menu pada Aplikasi Cek Bansos bisa diakses.
Langkah berikitnya, masyarakat bisa pilih menu Tanggapan Kelayakan. Pemilik akun pun bisa melakukan tanggapan kelayakan pada penerima manfaat yang dinilai tidak layak mendapatkan bantuan sosial dengan cara memilih ikon ok atau tidak.
Atau bisa juga pilih Daftar Usulan oleh pemilik akun. Dalam tahap ini, pemilik akun bisa mendaftarkan dirinya, keluarga atau masyarakat lain atau fakir miskin lain secara langsung pada tombol tambah usulan.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 19-24 Juni 2022
Data yang berhasil diusulkan bakal memuat nama, NIK dan status kesesuaian Dukcapil, kesesuaian wilayah dengan pengusul Kartu Keluarga (KK).
Setelah melakukan daftar BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH, baik secara offline maupun online, maka masyarakat bisa segera cek statusnya dan mengikuti langkah berikut ini.
Langkah pertama yang harus dilakukan saat cek status nama penerima BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH, yakni segera kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
Kemudian, segera masukkan nama Provinsi atau Kabupaten atau Kota, Kecamatan dan Desa.
Untuk langkah ketiga saat cek status nama penerima BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH, yakni input data diri sesuai KTP.
Usai input data diri sesuai KTP, segera ketik delapan huruf kode (dipisahkan spasi) yang disediakan dalam kotak.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Program Kartu Prakerja Terus Berlanjut hingga Tahun Depan
Apabila huruf kode yang tertera di layar kurang jelas, maka bisa segera ulangi lagi untuk mendapatkan kode baru.
Langkah terakhir saat cek status nama penerima BPNT Kartu Sembako Juni 2022, segera klik tombol "Cari Data".
Apabila masyarakat sudah melakukan semua langkah di atas, maka link cekbansos.kemensos.go.id bakal menampilkan hasil sesuai dengan data KTP telah yang dimasukkan.
Baca Juga: Sinopsis Serial The Summer I Turned Pretty, Kisah Asmara Para Anak Remaja
Jika dia terdaftar sebagai penerima BPNT Kartu Sembako dan bansos PKH, maka bakal muncul keterangan nama, wilayah, dan bantuan periode kapan.
Bagi nama KTP yang muncul usai akses cekbansos.kemensos.go.id, maka dipastikan bakal dapat BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 rutin setiap bulan per penerima atau Rp2,4 juta selama satu tahun.
Lalu untuk penerima bansos PKH, mereka bakal dapat uang tunai dengan jumlah yang berbeda setiap kategori hingga Rp3 juta.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata bagi Orang yang Setiap Harinya Kerja di Depan Komputer
Masyarakat penerima BPNT Kartu Sembako bisa segera datang ke Bank Himpunan Milik Negara atau Himbara, seperti BNI, BRI, BTN, dan Mandiri, atau bisa juga ke Kantor Pos sesuai prosedur Kemensos untuk cairkan bantuan.
Sedangkan untuk dana bansos PKH, masyarakat bisa mengambilnya di bank Himbara atau agen yang disalurkan empat tahap dalam setahun.
Uang BPNT Kartu Sembako yang telah diambil bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pangan sembako seperti beras, ayam, telur, daging hingga buah di agen atau e-waroeng yang ditunjuk.
Baca Juga: Apa Itu PMK? Simak Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak
Sementara untuk dana bansos PKH yang sudah cair busa digunakan untuk keperluan anak sekolah, membeli vitamin bagi ibu hamil, balita, lansia hingga penyandang disabilitas berat.***
