Network
PR DEPOK - Pencairan PKH tahap 2 oleh pemerintah melalui Kemensos akan dilakukan hingga akhir Juni 2022.
Maka itu, masyarakat yang belum mencairkan PKH tahap 2 bisa segera lakukan cek nama penerima di link resmi Kemensos yakni cekbansos.kemensos.go.id.
Kemensos nantinya bakal memunculkan nama penerima PKH tahap 2 akhir Juni 2022 melalui link cekbansos.kemensos.go.id tersebut.
Masyarakat diharap menyiapkan data diri berupa KTP sebelum cek nama penerima PKH tahap 2 akhir Juni 2022 saat login ke cekbansos.kemensos.go.id.
Baca Juga: Cara Daftar PKH Tahap 2 2022 Lewat HP, Dapatkan BLT Balita Rp3 Juta yang Masih Cair Juni Ini
Pasalnya, data diri saat cek nama penerima bakal sangat berguna sebagai acuan verifikasi sistem ketika melakukan cek nama penerima bansos PKH tahap 2 akhir Juni 2022 ini.
Cara Cek Nama Penerima
1. Pertama, login cekbansos.kemensos.go.id di browser
2. Selanjutnya, input data diri seperti nama, alamat lengkap (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa) yang sesuai dengan alamat di KTP
3. Masukkan kode verifikasi yang tertera di layar. Jika kurang jelas, segera ulangi untuk mendapat kode baru
Baca Juga: BLT Anak Usia Dini Juni 2022 Cair Rp750.000, Apa Saja Syarat dan Bagaimana Cara Cek Penerimanya?
4. Ketuk tombol 'Cari Data'
5. Setelah itu, nama penerima PKH tahap 2 akhir Juni 2022 bakal muncul.
Perlu diketahui, PKH sendiri merupakan program bantuan yang disalurkan oleh Kemensos untuk masyarakat sesuai kategori.
PKH diberikan dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat yang telah memenuhi syarat dapat bantuan dari Kemensos ini.
Nantinya, uang PKH bakal dibagikan kepada masing-masing kategori dalam empat tahap selama setahun.
Baca Juga: PKH Tahap 2 Juni 2022 Masih Disalurkan pada 7 Kriteria Berikut, Cek KTP di cekbansos.kemensos.go.id
Sehingga, nama yang muncul usai login cekbansos.kemensos.go.id bakal dapat dana PKH tahap 2 akhir Juni dengan nominal yang berbeda satu sama lain sesuai dengan ketentuan dari Kemensos.
Rincian Penerima
- Kategori ibu hamil: Rp3 juta setahun atau Rp750.000 tiap tahap
- Kategori balita usia 0-6 tahun: Rp3 juta setahun atau Rp750.000 tiap tahap
- Kategori Pendidikan siswa SD Sederajat: Rp900.000 setahun atau Rp225.000 per tahap
Baca Juga: Makam Kuno Era Inca Berusia 500 Tahun Ditemukan di Ibu Kota Peru, Isinya Diungkap Arkeolog
- Kategori Pendidikan siswa SMP Sederajat: Rp1,5 juta setahun atau Rp375.000 per tahap
- Kategori Pendidikan siswa SMP Sederajat: Rp2 juta setahun atau Rp500.000 per tahap
- Kategori lansia: Rp2,4 juta setahun atau Rp600.000 tiap tahap
- Kategori penyandang disabilitas berat Rp2,4 juta atau Rp600.000 tiap tahap
Seluruh dana PKH yang diberikan pada masing-masing kategori nantinya bakal disalurkan langsung melalui Bank Himbara yang meliputi BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.***
