Network
PR DEPOK - Kabar pencairan BLT UMKM senilai Rp600.000 hingga kini masih dinantikan para pelaku usaha.
Seperti penyaluran bansos pada umumnya, BLT UMKM Rp600.000 ini akan cair pada pelaku usaha yang telah memenuhi syarat, usai dia input NIK KTP ke eform.bri.co.id.
Pasalnya, jika nama pelaku usaha muncul usai input NIK KTP ke eform.bri.co.id, maka dia berhak dan dipastikan mendapat BLT UMKM Rp600.000.
Input NIK KTP ke eform.bri.co.id dilakukan pelaku usaha untuk cek status terdaftar dan tidaknya sebagai penerima BLT UMKM, setelah dia mendaftarkan UMKM miliknya.
Baca Juga: Cek BLT BBM 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, Ada Bansos Rp600.000 Cair tuk Masyarakat Kategori Ini
Agar dapat input NIK KTP ke eform.bri.co.id untuk cek status, maka langkah pertama yang perlu dilakukan yakni mendaftarkan UMKM, baik secara online maupun offline.
Cara pendaftaran UMKM secara online bagi pelaku usaha yang ingin dapat BLT UMKM Rp600.000 bisa ikuti langkah berikut ini.
Langkah pertama yang perlu dilakukan, yakni menyiapkan HP yang terkoneksi internet untuk akses ke situs oss.go.id.
Lalu, pelaku usaha bisa segera klik pilihan 'Perizinan Berusaha', lalu klik 'Perseorangan'. Lalu lanjutkan pilih pendaftaran NIB sesuai dengan jenis usaha yang sedang dijalani.
Jika sudah, segera lengkapi formulir data. Hati-hati jangan sampai salah. Selanjutnya klik tombol simpan dan lanjutkan.
Untuk langkah berikutnya, pelaku usaha silakan klik tombol tambah usaha, lengkapi formulir lalu klik tombol simpan dan selanjutnya.
Bagi pemilik usaha kecil pada bagian formulir komitmen prasarana usaha dapat mengajukan izin lokasi dan izin lingkungan, klik tombol selanjutnya.
Terakhir beri tanda centang pada' pertanyaan mandiri' dan klik proses 'NIB'. Pelaku usaha pun telah sukses mendaftar sebagai calon penerima BLT UMKM Rp600.000.
Baca Juga: Cara Mendaftar DTKS DKI Jakarta 2022 Tahap 3 Online di dtks.jakarta.go.id, Cukup Pakai KTP
Pelaku usaha tinggal menunggu pengumuman lolos dan tidaknya sebagai penerima BLT UMKM Rp600.000.
Merujuk pada penyaluran BLT UMKM tahun lalu, pelaku usaha yang dipastikan dapat BLT UMKM usai input NIK KTP ke eform.bri.co.id karena namanya muncul, yakni sebagai berikut.
- Warga Negara Indonesia atau WNI yang memiliki KTP sah dan tercatat di Dukcapil;
- Pelaku usaha belum pernah menerima BLT UMKM;
- Warga masyarakat yang memiliki usaha mikro dan dibuktikan dengan surat usulan calon penerima BPUM dari pengusul BPUM beserta lampirannya yang merupakan satu kesatuan;
- Palaku usaha bukan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, pegawai BUMN dan BUMD;
- Pelaku usaha tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pelaku usaha yang sudah memenuhi peryaratan di atas bisa segera input NIK KTP ke eform.bri.co.id untuk mengetahui statusnya terdaftar sebagai penerima BLT UMKM Rp600.000 atau bukan.
Saat cek status dengan input NIK KTP di eform.bri.co.id pelaku usaha hanya diminta menyiapkan HP dan KTP saja, lalu ikuti petunjuk yang ada.
Berikut tata cara input NIK KTP ke eform.bri.co.id untuk cek status pelaku usaha dapat BLT UMKM Rp600.000 atau tidak.
- Segera akses situs eform.bri.co.id/bpum;
- Kemudian, segera input NIK KTP;
- Selanjutnya masukkan kode verifikasi yang muncul pada layar Klik "Proses Inquiry"
- Tinggu hingga muncul pemberitahuan bahwa pelaku usaha terdaftar atau tidak sebagai penerima BLT UMKM;
- Jika notifikasi berwarna hijau, pelaku usaha merupakan penerima BLT UMKM. Namun, apabila notifikasi berwarna merah artinya bukan penerima bantuan;
- Apabila tercatat mendapatkan BLT UMKM, maka pelaku usaha yang namanya muncul, dapat menghubungi Kantor Cabang BRI terdekat untuk melengkapi dokumen pencairan dengan membawa e-KTP asli.
Sekadar informasi tambahan, BLT UMKM Rp600.000 ini diberikan pemerintah melalui Kemenkop UKM dalam rangka membantu perekonomian para pelaku usaha di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelumnya, Kemenkop UKM telah menggelontorkan BLT UMKM pada 2020 dengan nominal Rp2,4 juta tiap penerima.
Baca Juga: BLT BBM Segera Cair! Cek Penerima Bansos 2022 Online Lewat Link Berikut agar Dapat Bantuan Rp600.000
Kemudian pada 2021 silam, pemerintah melalui Kemenkop UKM masih melanjutkan penyaluran BLT UMKM dengan nominal separuhnya, yakni Rp1,2 juta tiap penerima.
Penyebab perbedaan nominal BLT UMKM pada 2020 dan 2021 menurut Kemenkop UMK lantaran dana dialokasikan untuk program bantuan sosial atau bansos.
Sedangkan untuk 2022 ini, BLT UMKM rencananya bakal digulirkan senilai Rp600.000 per pelaku usaha yang menyasar kepada sekitar 12,8 juta penerima.
Baca Juga: Cara Mengecek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak, Bisa untuk Buat SIM dan Urus STNK
Saat ini, pelaku usaha tinggal menanti pengumuman tanggal pencairan BLT UMKM Rp600.000.
Pasalnya, Kemenkop UKM dikabarkan sudah mengajukan anggaran senilai Rp7,8 triliun kepada Kementerian Keuangan atau Kemenkeu dan tinggal menunggu persetujuan saja.***
