"Kami menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2.406.915 pekerja, seperti tahap pertama kami akan padankan dengan data penerima program yang lalu dan kami padankan juga apakah mereka PNS atau TNI-Polri," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dikutip dari laman Menpan RB.
Menurut Ida, apabila proses verifikasi dan validasi berjalan lancar, maka BSU tahap kedua dapat disalurkan mulai pekan ini.
Menaker menjelaskan beberapa fase pematangan data pekerja penerima manfaat BSU, antara lain adalah pencocokan dengan data Kemensos untuk memastikan tidak ada penerima manfaat yang tumpang tindih dengan bantuan sosial lainnya, seperti halnya program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), maupun Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro.
Para pekerja penerima manfaat BSU akan mendapat bantuan sebesar Rp600.000 yang akan diberikan sekaligus.
Menaker menyatakan bahwa sisa 249.740 pekerja penerima manfaat BSU belum mendapatkan haknya sebab tidak memiliki rekening bank.
Demikian penjelasan BLT Subsidi Gaji tahap 2 2022 yang cair kepada 2,4 juta pekerja dari Kemnaker, dan cara cek penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan.***