Network
PR DEPOK – Simak tips input data alamat saat daftar Kartu Prakerja, pastikan tiga hal penting ini tidak terlewat agar lolos seleksi.
Pendaftaran Kartu Prakerja hingga saat ini masih terus diadakan untuk para calon peserta agar bisa mengikuti berbagai pelatihan, dan mendapatkan insentif per bulannya.
Namun, tidak sedikit juga calon peserta yang mengeluh karena terkendala menginput keterangan alamat saat proses pendaftaran Kartu Prakerja berlangsung.
Baca Juga: BSU 2022 Tahap 2 Cair Tanggal Berapa? Ini Info dari Kemnaker Soal Jadwal Penyaluran BLT Rp600.000
Untuk mengatasi hal tersebut, sebenarnya calon peserta hanya perlu mengetahui tips dan tiga hal penting untuk menginput alamat saat melakukan daftar Kartu Prakerja.
Lantas, kenapa menginput keterangan alamat bisa menjadi kendala saat daftar Kartu Prakerja? Ya, besar kemungkinan Anda menuliskan alamat terlalu lengkap.
Sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram Kartu Prakerja, kesalahan saat mengisi alamat ketika pendaftaran Kartu Prakerja adalah tata cara penulisannya.
Baca Juga: Tanda Jika BSU 2022 Pekerja Telah Cair, Cek Status Penyaluran di Link Ini dan Ikuti Langkahnya
Selain harus sesuai dengan KTP, penulisan alamat juga tidak perlu dimasukkan selengkap mungkin hingga kecamatan, Anda hanya perlu menuliskan bagian baris alamat saja secara jelas.
Selain itu, ada tiga hal penting yang juga perlu diperhatikan oleh calon peserta saat menulis keterangan alamat pendaftaran Kartu Prakerja.
1. Tidak perlu sampai menuliskan keterangan RT dan RW, kecamatan, dan juga Kabupaten di kolom pengisian pendaftaran Kartu Prakerja gelombang baru.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT BBM Jabar 2022 Online, Bantuan Rp600.000 Mulai Cair September?
2. Selanjutnya, pastikan terlebih dahulu apakah spasi dan tanda baca yang dimasukkan sudah benar saat penginputan alamat.
3. Kemudian terakhir, tuliskan apa adanya sesuai keterangan alamat domisili di KTP, jangan ditambahkan hal lain-lainnya lagi.
Selain memperhatikan tiga hal penting tersebut, calon peserta Kartu Prakerja juga harus memperhatikan beberapa syarat berikut.
Baca Juga: Ucapkan Pesan Perpisahan, Kang Tae Oh Bagikan Gaya Rambut Baru Jelang Wajib Militer
1. Asli Warga Negara Indonesia (WNI) dan sudah memiliki KTP elektronik atau e-KTP (usia 18 tahun ke atas).
2. Calon peserta Kartu Prakerja tidak diperbolehkan untuk yang masih menempuh pendidikan formal.
3. Calon peserta yang boleh mendaftarkam diri hanya yang tergolong pencari pekerjaan, pekerja atau buruh yang terkena PHK dari tempat kerja, pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja (pekerja atau buruh yang dirumahkan dan yang bukan penerima upah, termasuk juga masyarakat pemilik usaha mikro dan kecil).
4. Calon peserta bukan terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19 (bansos Kemensos).
5. Calon peserta bukan seorang pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa, Direksi, Komisaris atau Dewan Pengawas BUMN atau BUMD, dan jabatan lainnya yang tergolong PNS.
6. Diperbolehkan hanya untuk dua KTP dalam satu KK yang menjadi peserta Kartu Prakerja untuk sekali pendaftaran di situs.
Baca Juga: Saksi Sakit, Sidang Kode Etik Brigjen Hendra Kurniawan Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J Ditunda
Demikian informasi mengenai tips input data alamat saat daftar Kartu Prakerja, pastikan tiga hal penting ini tidak terlewat agar lolos seleksi.***
